Ringkasan Materi PPKN Kelas 11 Penyelesaian Blok Ambalat dan Sistem Keamanan dan Pertahanan di Laut

TRIBUNJOGJA.COM - Ringkasan Materi PPKN Kelas 11 Penyelesaian Blok Ambalat dan Sistem Keamanan dan Pertahanan di Laut.

Bagian 4 : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) | Unit 3 : Penyelesaian Blok Ambalat dan Sistem Keamanan dan Pertahanan di Laut

Penyelesaian Blok Ambalat dan Sistem Keamanan serta Pertahanan di Laut merupakan topik penting dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas 11. 

• Penyelesaian Blok Ambalat

Blok Ambalat adalah kawasan yang terletak di perairan antara Indonesia dan Malaysia, yang menjadi sumber ketegangan karena klaim wilayah yang tumpang tindih.

Ancaman utama di kawasan ini termasuk "illegal fishing" oleh kapal-kapal asing, khususnya dari Vietnam dan China, serta pelanggaran hak atas sumber daya alam.

Penegakan hukum di laut menjadi tantangan karena adanya keterbatasan dalam pengawasan dan penegakan hukum yang efektif.

Baca juga: Ringkasan Materi PPKN Kelas 11 Interaksi Budaya Nusantara di Kancah Dunia

• Strategi Penyelesaian

- Diplomasi : Upaya diplomasi menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan konflik di Blok Ambalat. Pemerintah Indonesia berusaha menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga untuk mencapai kesepakatan.

- Penguatan Pertahanan : Memperkuat kehadiran militer di wilayah tersebut melalui patroli yang lebih intensif untuk mencegah pelanggaran oleh kapal asing.

• Sistem Keamanan dan Pertahanan di Laut

Sistem keamanan laut Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk ancaman dari "kejahatan maritim", seperti pencurian ikan, penyelundupan, dan kejahatan berbasis siber.

Untuk mengatasi ini, diperlukan pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif antara berbagai instansi pemerintah.

• Komponen Sistem Keamanan

- Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam): Mengkoordinasikan kebijakan keamanan laut.

- Badan Keamanan Laut (Bakamla): Bertugas melakukan pengawasan dan penegakan hukum di perairan Indonesia.

- TNI AL : Memiliki peran penting dalam pertahanan maritim dengan strategi yang mencakup penguatan kekuatan angkatan laut.

• Tantangan yang Dihadapi

- Ancaman Non-Tradisional: Ancaman seperti terorisme, pencemaran lingkungan, dan kejahatan lintas negara memerlukan kerjasama internasional.

- Keterbatasan Sumber Daya: Banyaknya instansi yang terlibat dalam keamanan laut sering kali menyebabkan tumpang tindih fungsi dan kurangnya koordinasi.

• Rencana Aksi

- Transformasi Kebijakan: Mendorong perubahan dalam kebijakan keamanan laut untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum.

- Penggunaan Teknologi: Mengintegrasikan teknologi modern untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan respons terhadap ancaman di laut.

Baca juga: Ringkasan Materi PPKN Kelas 11: Kolaborasi Budaya

Dengan memahami isu-isu ini, siswa diharapkan dapat mengapresiasi pentingnya sistem keamanan dan pertahanan laut bagi kedaulatan negara serta keselamatan sumber daya alam Indonesia.

( MG Wijaningtyas Ayu Syafutri )