Jogja Cultural Wellness Festival 2024, Berikut Bocoran Agenda Sepanjang November

Tribunjogja.com Yogyakarta - Yogyakarta akan kembali menyuguhkan keindahan dan kedamaian melalui Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2024, yang akan dihelat sepanjang November 2024.

Ketua Umum BPPD DIY, GKR Bendara, menyatakan bahwa festival ini merupakan edisi kedua setelah suksesnya acara tahun lalu. 

Dalam festival kali ini, berbagai kegiatan menarik akan berlangsung setiap hari Sabtu, dengan melibatkan komunitas wellness lokal. 

GKR Bendara menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan lingkungan. 

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah CSR penanaman pohon di Desa Wota-Wati, Gunung Kidul, pada 9 November. 

Kegiatan ini menjadi simbol komitmen komunitas untuk memberi kembali kepada alam. 

Selain itu, festival ini juga akan menghadirkan konsep 'spogomi', yaitu olahraga sambil mengumpulkan sampah, yang populer di Jepang. 

"Jogja, yang merupakan salah satu dari tiga destinasi wellness unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Bali dan Solo, berusaha untuk mengukir identitasnya sendiri dalam bidang wellness," ungkap GKR Bendara.

Dengan tema "Selarasing Urip, Sangkan di, Hamemayu Hayuning Bawono, Manunggaling Kawulo Yogyakarta", festival ini berupaya mengedepankan budaya asli Mataram. 

GKR Bendara mencontohkan, kegiatan seperti jemparingan tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga merupakan bentuk meditasi. 

"Sebab saat melepaskan anak panah, itu sebenarnya bukan dibidik tapi juga olah rasa," ujarnya.

"Ini menunjukkan bagaimana budaya lokal dapat menjadi bagian penting dari pengalaman wellness," tambahnya.

Ragam Kegiatan Menarik Festival ini akan dimulai pada 2 November di Laguna Glagah, Kulonprogo, dengan sesi sunset yoga yang menenangkan. 

Pada tanggal 9 November, di Desa Wota-wati Gunungkidul akan dilakukan penanaman pohon yang turut diikuti artis Soimah. 

Sementara di Kota Yogya, akan digelar walking meditation di Jero Beteng.