Curhat, Shawn Mendes Buka Suara soal Seksualitasnya saat Konser, Ungkap Masih Mencari Tahu

TRIBUNJOGJA.COM - Penyanyi dan penulis lagu asal Kanada, Shawn Mendes, buka suara tentang seksualitasnya di hadapan para penggemar saat konser di Red Rocks Amphitheatre, Colorado, Amerika Serikat (AS), Senin (28/10/2024) waktu setempat.

Video Shawn Mendes yang curhat tentang identitas seksualnya, diabadikan oleh seorang penggemar dan diunggah di media sosial. Video tersebut lantas menjadi viral di media sosial.

Curhatan Shawn Mendes disampaikan sebelum ia menyanyikan lagu baru yang belum dirilisnya, berjudul “The Mountain”.

Sambil duduk memainkan gitar, Shawn Mendes memandang ke arah penonton dan menyampaikan isi hatinya.

Berikut isi curhatan Shawn Mendes tentang seksualitasnya dan lagu “The Mountain” yang ia ciptakan, seperti dikutip dan diterjemahkan Tribunjogja.com dari video YouTube DorkyCabello.

Baca juga: Biografi Singkat Camila Cabello, Sempat Berhubungan dengan Shawn Mendes

Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Hate You Jungkook BTS, Lagu Ballad Album GOLDEN Ciptaan Shawn Mendes

You know, uh. Uh, man. I thought about this for a minute today, if I was gonna say something tonight at this point in the set, and uh, oh, man, you know, you know, I was really young when I started. I was 15 years old, and, uh, you know, I went right into working a lot and traveling, and it was the most beautiful thing, but the truth is that I didn't get to kind of do a lot of 15-year-old things and discover parts of myself that you do at 15.

And uh. Man, you know, since I was really young there’s been this thing, there’s been this thing about my sexuality and people have been talking about it for so long, and, I think it’s kind of silly, because I think sexuality is such a, a beautifully complex thing, and it’s so hard to just put into boxes.

And uh, yeah, it always felt like such an intrusion on something very personal to me, something that I was figuring out in myself, something that I had yet to discover, and still have yet to discover, and uh, you know, writing this song felt really important to me because it felt like a moment where I could address it in a way that felt close to my heart. 

I guess I’m just speaking freely now because I just want to be able to be closer to everyone and just kind of be in my truth, and you know, the real truth about, about my life and my sexuality is that, man, I’m just figuring it out like everyone. 

I don’t really know sometimes, and I know other times. And, it feels really scary, because we live in a society that has a lot to say about that. And I’m trying to be really brave and just allow myself to be a human and feel things, and uh, yeah, I just… That’s all I really want to say about that for now.

Terjemahan : 

Kau tahu, uh. Uh, kawan. Aku memikirkan ini sebentar hari ini, apakah aku akan mengatakan sesuatu malam ini di titik ini, dan uh, oh, kawan, kau tahu, kau tahu, aku masih sangat muda saat memulainya (memulai karier sebagai penyanyi). Aku berusia 15 tahun, dan, uh, kau tahu, aku langsung bekerja keras dan bepergian, dan itu adalah hal yang paling indah, tetapi kenyataannya adalah aku tidak bisa melakukan banyak hal seperti anak berusia 15 tahun pada umumnya dan menemukan bagian dari diriku yang kau temukan di usia 15 tahun.

Dan, uh. Kawan, kau tahu, sejak aku masih sangat muda ada hal ini, ada hal ini tentang seksualitasku dan orang-orang telah membicarakannya begitu lama, dan, menurutku itu agak konyol, karena menurutku seksualitas adalah hal yang sangat, sangat kompleks, dan sangat sulit untuk hanya memasukkannya ke dalam kotak-kotak. Dan uh, ya, itu selalu terasa seperti gangguan pada sesuatu yang sangat pribadi bagiku, sesuatu yang aku cari tahu dalam diriku, sesuatu yang belum ku temukan, dan masih belum ku temukan, dan uh, kau tahu, menulis lagu ini terasa sangat penting bagiku karena terasa seperti momen di mana aku dapat membahasnya dengan cara yang terasa dekat di hatiku.

Aku rasa aku bisa berbicara dengan bebas sekarang karena aku hanya ingin bisa lebih dekat dengan semua orang dan sekadar berada dalam kebenaranku, dan kau tahu, kebenaran sejati tentang, tentang hidupku dan seksualitasku adalah, kawan, aku masih mencari tahu hal itu, seperti semua orang.

Kadang-kadang aku tidak benar-benar tahu, dan kadang-kadang aku tahu. Dan, itu terasa sangat menakutkan, karena kita hidup dalam masyarakat yang banyak bicara tentang hal itu. Dan aku mencoba untuk menjadi sangat berani dan membiarkan diriku menjadi manusia dan merasakan banyak hal, dan uh, ya, aku hanya... Itu saja yang benar-benar ingin ku katakan tentang itu untuk saat ini.