Ringkasan Materi PPKN Kelas 11 Peta Pemikiran Para Pendiri Bangsa tentang Pancasila

TRIBUNJOGJA.COM - Ringkasan Materi PPKN Kelas 11 Peta Pemikiran Para Pendiri Bangsa tentang Pancasila.

Bagian 1 : Pancasila | Unit 1 : Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Pancasila

Materi PPKN Kelas 11 Peta Pemikiran Para Pendiri Bangsa tentang Pancasila meliputi pemikiran dan kontribusi tokoh-tokoh penting dalam merumuskan dasar-dasar bangsa Indonesia selama ini.

• Latar Belakang Lahirnya Pancasila

Pada tahun 1945, dalam rangka perjuangan kemerdekaan, para pendiri bangsa bertemu dalam rapat Badan Pemeriksa Upaya Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) untuk merumuskan dasar berdirinya Pancasila.

Proses ini melibatkan diskusi intensif antara berbagai tokoh termasuk Sukarno, Mohammad Hatta, Soepomo, dan Muhammad Yamin yang masing-masing memberikan kontribusi signifikan terhadap rumusan Pancasila.

Baca juga: Pelajaran PPKN Kelas 11 Unit 3 Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat Halaman 175

• Lima Pilar Pancasila

Sukarno mengusulkan lima asas yang kemudian dikenal dengan Pancasila, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menjadi fondasi moral dan spiritual bagi bangsa Indonesia, menegaskan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menekankan perlunya penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

3. Persatuan Indonesia: Mengingatkan akan pentingnya persatuan di tengah keragaman suku, agama, dan budaya.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mencerminkan cita-cita demokrasi yang berlandaskan musyawarah untuk mencapai kesepakatan terbaik.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menunjukkan komitmen untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan adil.

• Kontribusi Tokoh Lain

Selain Sukarno, tokoh lain seperti Mohamed Hatta dan Mohammad Yamin juga menyumbangkan gagasan penting:

1. Muhammad Hatta: Mengaitkan Pancasila dengan moralitas dan politik, menekankan bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa harus menjadi dasar cita-cita kenegaraan.

2. Muhammad Yamin: Mengusulkan lima prinsip dasar negara yang berfokus pada kebangsaan, hukum, dan kemakmuran, serta menekankan bahwa tatanan negara Indonesia harus merujuk pada tradisi dan budaya lokal.

Baca juga: Materi Pelajaran PPKN Kelas 11 Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat Halaman 178

• Dinamika Diskusi

Diskusi di BPUPKI tidak hanya sebatas rumusan pertama saja, namun juga mencakup perdebatan antara kelompok yang menginginkan agama sebagai dasar negara dan  yang tidak.

Hal ini menunjukkan betapa sulitnya mencapai kesepakatan mengenai Pancasila sebagai dasar negara.

Peta pemikiran para pendiri bangsa tentang Pancasila mencerminkan upaya kolektif mereka dalam meletakkan dasar negara yang kuat, adil, dan demokratis.

Sumbangsih berbagai pihak menunjukkan bahwa Pancasila bukan sekedar hasil pemikiran satu orang saja, melainkan sintesa dari berbagai gagasan dan nilai yang diharapkan dapat mengantarkan bangsa Indonesia menuju kemajuan.

( MG Wijaningtyas Ayu Syafutri )