Liga 2
PSIM Yogyakarta Akhiri Putaran Pertama dengan Manis, Seto Minta Pemain Tak Cepat Puas
Kemenangan ini sekaligus membuat PSIM Yogyakarta kokoh di puncak klasemen Grup 2 dengan koleksi 17 poin dari 8 laga yang telah dilalui.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta berhasil mengakhiri putaran pertama fase grup Liga 2 2024/2025 dengan manis yakni membungkam Persekat Tegal dengan skor 3-0.
Kemenangan ini sekaligus membuat PSIM Yogyakarta kokoh di puncak klasemen Grup 2 dengan koleksi 17 poin dari 8 laga yang telah dilalui.
Bermain di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Minggu (27/10/2024) sore, striker Timnas U-20 Indonesia, Arlyansyah Abdulmanan mencetak gol pembuka di menit ke-44.
Pemain yang dipinjam dari Persija Jakarta itu mencetak gol setelah berhasil memanfaatkan umpan cantik Yudha Alkanza.
Sedangkan, Rafinha menggandakan keunggulan di awal babak kedua tepatnya di menit ke-48, via tandukan.
Adapun, gol terakhir PSIM Yogyakarta di laga ini dicetak oleh Savio Sheva menit ke-77.
Hasil apik ini juga membuat PSIM Yogyakarta tak terkalahkan di laga kandang di musim ini dengan memetik 3 kemenangan dan 1 kali imbang dari 4 laga home musim yang dilalui.
Pada laga ini, Persekat Tegal terpaksa bermain dengan 10 orang karena satu pemain yakni Dandi Maulana terkena kartu merah di babak pertama.
Pelatih PSIM Yogyakarta , Seto Nurdiyantoro, mengaku bersyukur dengan torehan anak asuhnya yang berhasil mengunci posisi puncak di akhir putaran pertama fase grup.
"Pertama saya ucapkan selamat untuk kemenangan ini, selamat untuk manajemen dan selamat untuk teman-teman suporter. Ahamdulillah kita memenangkan pertandingan terakhir di putaran pertama," ujarnya usai laga.
Seto menegaskan, tambahan tiga angka dari Persekat Tegal membuat Laskar Mataram berada di jalur yang tepat dan itu patut untuk disyukuri.
"Harapannya, kedepannya akan lebih baik. Oke, kita poinnya cukup, berada dalam jalur yang kita inginkan tapi kedepannya tantangan akan lebih berat lagi," imbuhnya.
Meski menang tiga gol tanpa balas, Seto memastikan bakal ada evaluasi dari tim pelatih karena di laga itu banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol di awal-awal laga.
"Sore ini masih banyak evaluasi tentunya. Di babak pertama banyak peluang tapi masih tidak sabar dan masih ada kesalahan-kesalahan individu yang harus kita perbaiki. Kedepannya harapannya akan lebih solid lagi secara individu, secara unit dan secara tim," ulasnya.
Sementara itu, pelatih Persekat Tegal , I Putu Gede Swisantoso mengucap selamat atas kemenangan yang diraih PSIM atas laga tersebut.
"Pertama, selamat untuk PSIM Yogyakarta . Sebetulnya, jalannya laga dipertandingan sesuai dengan rencana, tapi saat menit 18 ada kartu merah semua taktikal berubah, dan bermain dengan 10 pemain," imbuhnya.
Dia menyebut, setelah kehilangan Dandi Maulana, tak banyak opsi di bench pemain karena sebelum laga sudah kehilangan 8 pemain dan itu membuat situasi semakin sulit.
"Tapi saya apresiasi pemain, mau berjuang dan lakukan yang kita mau. Saya pikit ini berat dengan kita karena kehilangan pemain," tukasnya. ( Tribunjogja.com )
PSIM Yogyakarta
berita PSIM Yogyakarta
Liga 2
Persekat Tegal
Bola Lokal
Tribunjogja.com
Berita Olahraga Hari Ini
PSS Sleman: Huistra Prediksi Grup Timur Lebih Berat ketimbang Grup Barat |
![]() |
---|
Daftar 25 Pemain PSS Sleman di Liga 2, Terens Puhiri dan Jajang Siap Habis-habisan |
![]() |
---|
Gusti Randa Bicara Penyebab PSS Sleman Turun Kasta ke Liga 2 |
![]() |
---|
Bos PSS Sleman Belum Rincikan Posisi Pieter Huistra di Skuad Super Elja |
![]() |
---|
Omid Popalzay Ikuti Jejak Rafinha Hapus PSIM Yogyakarta dari Profil Instagram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.