Anda Perlu Tahu, Ini Titik-titik Konflik Israel-Iran Sejak 7 Oktober 2023

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN – Iran dan Israel terlibat perseteruan panjang dan konflik langsung maupun tak langsung sejak Revolusi Iran 1979.

Kadang retorika-retorika panas di antara kedua negara, hingga operasi-operasi serangan militer dan pembunuhan yang dilakukan Israel.

Pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani, pemimpin Brigade Al Quds di Baghdad Irak, mengawali konfrontasi dahsyat yang akan berlangsung beberapa waktu kemudian.

Baca juga: Breaking News : Israel Serang Iran Sabtu Dini Hari, Ledakan Terjadi di Teheran

Baca juga: Mehrabad Tenang, Warga Teheran Terus Pantau Agresi Israel

Pembunuhan ini memang dilakukan pasukan komando dan intelijen Amerika, tetapi Israel andil besar melacak jejak Qassem yang terbang dari Beirut, lalu ke Damaskus dan kemudian ke Baghdad.

Iran membalas pembunuhan ini lewat serangan rudal balistik ke pangkalan-pangkalan militer AS di Irak.

Sejak peristiwa 7 Oktober 2023 ketika kelompok Hamas menggempur masuk wilayah Israel, ketegangan Iran-Israel berada di titik didih.

Inilah titik-titik penting dan menarik apa yang terjadi di antara kedua negara ini;

1. 10 Oktober 2023 – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Teheran tidak terlibat dalam serangan 7 Oktober tetapi memuji apa yang disebutnya sebagai kekalahan militer dan intelijen Israel yang tidak dapat diperbaiki.
2. 2 Desember 2023 – Dua anggota IRGC, yang bertugas sebagai penasihat militer di Suriah, tewas dalam serangan Israel, dalam korban pertama yang dilaporkan di pihak Iran selama perang di Gaza.
3. 1 April 2024 – Konsulat Iran di Damaskus diratakan. Iran dan Suriah menyalahkan Israel atas serangan itu, yang menewaskan dua jenderalnya dan lima penasihat militer di kompleks kedutaannya di ibu kota Suriah.
4. 13 April 2024 – Iran meluncurkan serangkaian pesawat tanpa awak peledak dan menembakkan rudal ke Israel. Itu adalah serangan langsung pertama Iran di wilayah Israel, yang berisiko menimbulkan eskalasi besar karena AS menjanjikan dukungan "kuat" untuk Israel.
5. 30 Juli 2024 – Pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh bertemu Khamenei di Teheran dan menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
6. 31 Juli 2024 – Haniyeh dibunuh. Hamas dan Iran menyalahkan Israel, sementara Khamanei mengatakan Israel telah memberikan dasar untuk diberikannya "hukuman keras".
7. 1 Oktober 2024 – Iran menembakkan hampir 200 rudal ke Israel sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel terhadap warga di Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan para pemimpin IRGC, Hamas, dan Hizbullah.

Kini, militer Israel menyatakan telah menggelar serangan balasan ke target-target militer Iran, Sabtu (26/10/2024) dini hari atau menjelang subuh.

Namun laporan-laporan terbaru dari Teheran dan beberapa kota lain menunjukkan tidak terlihat dampak signifikan terjadinya agresi Israel itu.

Kantor berita Tasnim menyebutkan, belum ada roket atau rudal yang menyasar markas-markas Korps Garda Republik Iran (IRGC).  

Saluran-saluran Telegram di Timur Tengah membagikan foto dan video suasana dini hari hingga subuh di Bandara Internasonal Teheran, yang terlihat normal.

Suasana ibu kota Iran dari ketinggian bangunan juga terlihat tenang seperti tidak ada kejadian apa-apa. Begitu pula di kota Mehrabad.

Sejumlah warga seperti tampak dalam video yang dibagikan di Telegram, naik ke atap bangunan memantau apa yang diklaim serangan Israel ke Iran itu.

Tapi di wilayah Iran barat yang berbatasan dengan Irak, pasukan pertahanan udara Iran melepaskan tembakan mencegat objek terbang yang hendak masuk wilayah Iran.

Di Suriah, serangan diduga kuat dari jet-jet tempur Israel menghantam sejumlah sasaran bersamaan aktifnya sistem pertahanan udara Suriah.