Berita Gunungkidul Hari Ini

Meski Hujan Mulai Turun, BPBD Gunungkidul Sebut Permintaan Air Masih Tinggi 

Dalam satu minggu rata rata BPBD Gunungkidul salurkan kurang lebih 100 tangki atau sekitar 500.000 liter ke masyarakat.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
Salah satu truk tangki milik BPBD Gunungkidul yang digunakan untuk dropping air bersih. Program dropping berpotensi dihentikan lebih awal lantaran hujan saat ini mulai turun. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul menyebut permintaan air bersih masih tinggi meskipun hujan mulai mengguyur di beberapa wilayah.

Kepala Bidang Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi mengatakan rata-rata permintaan air bersih mencapai 100 tangki per minggunya.

"Permintaan  masih cukup banyak, dalam satu minggu rata rata kami salurkan kurang lebih 100 tangki atau sekitar 500.000 liter ke masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (24/10/2024).

Ia menuturkan saat ini stok air bersih yang tersisa dari anggaran biaya tak terduga (BTT)  sebanyak 350 tangki dari 800 tangki yang diajukan.

"Harapan kami stok ini masih mencukupi, mengingat prediksi BMKG hujan mulai turun pada Oktober dasarian III,"terangnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul Purwono menuturkan pihaknya belum akan melakukan perpanjangan status siaga kekeringan.

 Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menetapkan status siaga kekeringan terhitung sejak Maret hingga Oktober 2024.

"Memperhatikan prediksi dari BMKG dan pemantauan kondisi wilayah bahwa hujan sudah mulai turun di beberapa tempat,  kami rasa potensi perpanjangan status kekeringan kemungkinan kecil akan diperpanjang,"urainya ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved