Kunci Jawaban

Penjabaran PPKN Kelas 11 Unit 2 : Kolaborasi Budaya Halaman 121

Indonesia memiliki  budaya yang kaya dan beragam yang mencerminkan kekayaan sejarah, adat istiadat dan tradisi  berbagai suku dan daerah.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Capture Buku Pelajaran PPKN Kelas XI Kurikulum Merdeka
PPKN KELAS 11 (16) 

1. Memperkuat toleransi dan pemahaman: Kerja sama budaya membantu mengurangi stereotip dan prasangka dengan meningkatkan pemahaman terhadap keragaman budaya dan mendorong toleransi di antara masyarakat .

2. Berbagi pengetahuan dan keterampilan: Kolaborasi memungkinkan orang-orang dari  latar belakang berbeda untuk berbagi pengetahuan, praktik terbaik, dan keterampilan, sehingga meningkatkan kreativitas dan inovasi.

3. Pelestarian Budaya: Kerjasama antar masyarakat dapat membantu melestarikan tradisi dan warisan budaya yang mungkin terancam oleh globalisasi, sehingga menjaga keberagaman budaya.

Baca juga: Penjabaran PPKN kelas XI UUD RI 1945 Unit 2: Hubungan Antarregulasi Halaman 79-81

4. Membangun hubungan sosial: Kegiatan kolaboratif memperkuat hubungan antar individu dan komunitas, menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat dan rasa saling menghormati.

5. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi: Proyek kerjasama budaya dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal melalui pengembangan industri kreatif dan pariwisata.

6. Memperkuat identitas bersama: Kerja sama budaya  menciptakan rasa identitas dan rasa memiliki di antara anggota komunitas yang berbeda dan memperkuat rasa memiliki terhadap budaya yang ada.

7. Pengembangan Kreativitas: Pertukaran ide dan pengaruh budaya dapat merangsang inovasi dan menghasilkan karya seni dan proyek baru yang lebih kaya dan beragam.

 Dengan cara ini, kerja sama budaya tidak hanya memperkaya pengalaman individu, namun juga berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.

 

d. Seperti apa bentuk kolaborasi budaya yang ada di Indonesia? 

Jawaban : Bentuk kerjasama kebudayaan di Indonesia sangat beragam, mencerminkan keberagaman suku, budaya, dan tradisi.

Berikut beberapa contohnya:

1. Festival Kebudayaan: Acara seperti Festival Kebudayaan Aceh, Festival Kesenian Bali, dan Festival Film Internasional Jakarta  mempertemukan beragam budaya dari seluruh Indonesia, memamerkan, dan Merayakan serta mempromosikan .

2. Pertukaran Seni dan Pendidikan: Program pertukaran seni dimana seniman dari berbagai daerah  berkolaborasi dalam pertunjukan, workshop, atau pameran seni, seperti kolaborasi  seniman Jawa dan Bali.

3. Proyek Komunitas: Kegiatan sosial di mana orang-orang dari  latar belakang budaya berbeda berkolaborasi dalam proyek  lingkungan, seperti membersihkan pantai sambil menerapkan tradisi lokal.

4.Kegiatan musik dan tari: Kolaborasi grup musik tradisional dan kontemporer. Misalnya, kami memadukan gamelan dengan instrumen modern dalam konser dan pertunjukan.

5. Berbagi Masakan: Acara yang berfokus pada kuliner khas daerah dimana masyarakat dapat berbagi resep dan teknik memasak, seperti festival kuliner yang menampilkan masakan khas  seluruh Indonesia.

6. Lokakarya Seni: Kami mengundang berbagai komunitas untuk menyelenggarakan lokakarya di mana para peserta belajar dari pengrajin lokal dalam bidang tenun, ukiran,  seni lukis tradisional, dan banyak lagi.

7. Pameran Seni Rupa: Pameran yang menampilkan karya  seniman dari berbagai daerah, termasuk pameran seni rupa yang memadukan gaya dan teknik dari berbagai suku.

8. Proyek Media Digital: Membuat film dokumenter dan platform online yang menampilkan kisah dan tradisi  berbagai budaya Indonesia dan mendorong kolaborasi antara pembuat film dan komunitas lokal.

Berbagai bentuk kerja sama kebudayaan ini memungkinkan Indonesia untuk mengedepankan keberagaman dan memperkuat rasa saling menghormati antar budaya.

 

e. Apa manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan kolaborasi budaya tersebut

Jawaban : Kegiatan kerjasama budaya menawarkan berbagai manfaat penting, antara lain:

1. Meningkatkan pemahaman dan toleransi: Kegiatan ini dapat membantu masyarakat memahami dan menghargai perbedaan budaya serta mengurangi stereotip dan prasangka.

2. Pengayaan Kreatif: Pertukaran ide dan praktik antar budaya yang berbeda dapat merangsang kreativitas dan inovasi, sehingga menghasilkan karya seni dan proyek baru yang lebih kaya.

3. Pengembangan Keterampilan: Melalui lokakarya dan pelatihan, individu dapat mempelajari keterampilan baru dari budaya lain dan memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka.

Baca juga: PELAJARAN PPKN Kelas XI UUD RI 1945 Unit 1 : Ide Pendiri Bangsa tentang Konstitusi Halaman : 76

4. Pelestarian warisan budaya: Kerja sama membantu melestarikan tradisi dan nilai-nilai budaya yang mungkin terancam oleh modernisasi dan globalisasi.

5. Membangun Jejaring Sosial: Kegiatan ini membangun hubungan antar individu dan komunitas, memperkuat jejaring sosial dan kolaborasi  masa depan.

6. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi: Proyek kolaborasi dapat mendorong industri kreatif dan pariwisata serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

7. Memperkuat identitas bersama: Kolaborasi budaya dapat memperkuat identitas dan rasa memiliki komunitas yang berbeda, sehingga menciptakan rasa solidaritas dan kepemilikan.

8. Mempromosikan Keberagaman: Kolaborasi ini mempromosikan pengakuan keberagaman sebagai sebuah kekuatan, baik secara lokal maupun global, dengan menampilkan kekayaan budaya.

Keunggulan ini memungkinkan kegiatan kerjasama kebudayaan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih harmonis, inklusif dan kompetitif.

 

 

( MG Wijaningtyas Ayu Syafutri )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved