Kunci Jawaban

JAWABAN DAN SOAL PPKN Kelas 11 Unit 1: Identitas Globalisasi

Globalisasi telah memungkinkan  pertukaran budaya yang cepat dan perolehan musik, seni, adat istiadat, dll.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Capture Buku Pelajaran PPKN Kelas XI Kurikulum Merdeka
PPKN KELAS 11 (13) 

TRIBUNJOGJA.COM - Perhatikan penjabaran soal dan jawaban pelajaran PPKN kelas XI yang diterbitkan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Berikut ini penjabaran soal dan jawaban pelajaran PPKN Kelas 11 Unit 1 : Kita dan Masyarakat Global Halaman : 112 Kurikulum Merdeka.

Siswa diharapkan mengerjakan soal – soal terlebih dahulu dan menggunakan kunci jawaban ini sebagai bahan referensi dengan dampingan orang tua.

Bagian 3 : Bhinneka Tunggal Ika | Unit 1 : Kita dan Masyarakat Global

PPKN KELAS 11 (13)

Uji Pemahaman | Halaman : 112

Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu tentang unit ini, jawablah pertanyaanpertanyaan di bawah.

a. Apakah globalisasi berpengaruh terhadap pembentukan identitas kita? 

Jawaban : Ya, globalisasi membawa dampak yang sangat besar terhadap pembentukan jati diri kita.

Pengaruh ini khususnya terlihat pada: 

1. Pertukaran Budaya: Globalisasi telah memungkinkan  pertukaran budaya yang cepat dan perolehan musik, seni, adat istiadat, dll.

2. Homogenisasi budaya:  Di sisi lain, terdapat juga risiko homogenisasi budaya, dimana nilai-nilai dan tradisi lokal dapat terpinggirkan oleh budaya dominan.

Hal ini dapat mengancam identitas lokal jika tidak diimbangi dengan upaya konservasi.

Baca juga: Penjabaran PPKN Kelas 11 Unit 1 : Kita dan Masyarakat Global Halaman : 110-111

3. Kesadaran Global: Globalisasi mendorong individu untuk melihat dirinya sebagai bagian dari komunitas global, meningkatkan kesadarannya terhadap isu-isu global, dan mengembangkan identitas yang lebih luas.

4. Interaksi Sosial: Teknologi dan media sosial memungkinkan kita  terhubung dengan orang-orang dari  latar belakang berbeda, memperluas wawasan, dan memengaruhi cara kita memandang diri sendiri dan orang lain.

5. Krisis Identitas: Akibat pengaruh budaya global, sebagian orang mungkin merasa bingung atau tersesat dalam identitasnya, apalagi ketika terjadi konflik antara nilai-nilai lokal dan global.

Secara keseluruhan, globalisasi membawa peluang dan tantangan bagi pembentukan identitas, namun memerlukan keseimbangan antara adopsi elemen baru dan pemeliharaan nilai-nilai dan tradisi lokal.

 

b. Ada banyak aspek dalam kehidupan kita yang terpengaruh oleh globalisasi. Berikan analisismu terhadap pengaruh globalisasi dalam aspek ekonomi, teknologi, serta budaya? 

Jawaban : Tentu saja!

Di bawah ini kami menganalisis dampak globalisasi terhadap tiga aspek kehidupan:  ekonomi, teknologi, dan budaya.

1. Aspek Ekonomi 

Dampak Positif: 

- Perdagangan Internasional: Globalisasi memungkinkan negara-negara berpartisipasi dalam perdagangan internasional,  meningkatkan akses terhadap pasar Hal ini meningkatkan efisiensi produksi dan pertumbuhan ekonomi.

- Penanaman Modal Asing: Peningkatan investasi asing dapat membawa modal, teknologi dan keahlian ke negara-negara berkembang dan mendukung pembangunan ekonomi.

Dampak negatif: 

- Ketimpangan ekonomi: Globalisasi dapat memperburuk ketimpangan antara negara-negara kaya dan  miskin, sehingga manfaatnya jatuh ke negara-negara maju Seringkali lebih besar.

- Krisis Ekonomi Dunia: Keterhubungan perekonomian dunia dapat menyebabkan krisis yang menyebar dengan cepat, seperti krisis keuangan yang berdampak luas pada berbagai negara.

2.  Aspek teknis 

Dampak positif: 

- Akses terhadap informasi: Globalisasi memfasilitasi akses cepat terhadap informasi dan pengetahuan, meningkatkan kemampuan perusahaan untuk belajar, berinovasi dan berkembang.

- Inovasi dan Kolaborasi: Kolaborasi global dalam penelitian dan pengembangan dapat menghasilkan inovasi  yang lebih cepat dan efisien.

Dampak negatif:  

- Ketergantungan teknologi: Terdapat risiko ketergantungan terhadap teknologi asing yang dapat mengurangi kemandirian  negara di bidang teknologi.

- Masalah Privasi dan Keamanan: Globalisasi teknologi juga membawa tantangan  privasi dan keamanan baru, yang merupakan masalah global.

3. Aspek Budaya 

Dampak Positif: 

- Pertukaran Budaya: Globalisasi telah memungkinkan pertukaran budaya yang lebih besar, meningkatkan pengalaman hidup, seni, dan budaya, memperkaya tradisi.

- Kesadaran Global:  Kontak dengan budaya lain meningkatkan toleransi dan pemahaman antarbudaya, menciptakan kesadaran global.

Dampak Negatif: 

- Homogenisasi Budaya: Budaya lokal dapat terancam oleh dominasi budaya global, yang seringkali berujung pada terganggunya tradisi dan identitas lokal dan berujung pada hilangnya.

- Krisis Identitas: Individu mungkin mengalami kebingungan dalam identitasnya dan kehilangan arah  ketika dihadapkan pada pengaruh budaya global yang kuat.

Kesimpulan Secara keseluruhan, globalisasi mempunyai dampak yang kompleks terhadap kehidupan kita.

Hal ini menawarkan banyak peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan, namun tantangannya juga harus diatasi dengan hati-hati.

Menjaga keseimbangan antara mengadopsi elemen global dan melestarikan nilai-nilai lokal adalah kunci dalam mengelola dampak globalisasi.

 

c. Melalui strategi seperti apa agar generasi muda bisa menjadikan Pancasila sebagai benteng bagi penguatan karakter bangsa?

Jawaban : Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menjadikan Pancasila sebagai penghubung generasi muda dalam memperkuat jati diri bangsa:

1. Pendidikan berbasis Pancasila

- Integrasi Kurikulum ke dalam: Penggabungan nilai-nilai​​ – Memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum  di semua jenjang, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

 Materi  dapat berupa sejarah Pancasila, nilai-nilai luhurnya, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

- Pelatihan Guru: Memberikan pelatihan kepada pendidik tentang cara efektif mengajarkan dan mengkomunikasikan nilai-nilai Pancasila.

2. Pengalaman Praktek dan Kegiatan Ekstrakurikuler

- Kegiatan Sosial: Mendorong generasi muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti: Contoh: gotong royong, kesejahteraan sosial,  pengabdian  masyarakat.

- Forum Diskusi: Menyiapkan forum diskusi di sekolah dan masyarakat untuk membahas isu-isu terkini dalam perspektif Pancasila, sehingga  berbagai sudut pandang dapat dibahas dan dipahami.

3. Penggunaan Media Digital 

- Kampanye Digital: Penggunaan media sosial dalam kampanye untuk  mengedukasi dan menginspirasi pentingnya Pancasila kepada generasi muda.

Konten kreatif seperti video, infografis, dan artikel dapat menarik perhatian pengguna.

- Platform Diskusi Online: Membangun platform online untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai pengenalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4. Kepemimpinan dan Teladan

- Pendampingan : Bertemu dengan tokoh dan tokoh masyarakat  yang menghayati nilai-nilai Pancasila sebagai pendamping generasi muda.

Mereka bisa bertukar pengalaman dan menjadi panutan.

- Kegiatan Kepemimpinan: Selenggarakan kegiatan berikut yang menekankan kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Program kepemimpinan di sekolah atau organisasi pemuda.

Baca juga: Penjabaran PPKN Kelas 11 Unit 4: Studi Kasus Pelanggaran Norma dan Regulasi Halaman 97-98

5. Pelestarian Budaya dan Tradisi

- Kegiatan Kebudayaan: Mendorong generasi muda untuk turut serta melestarikan budaya dan tradisi lokal  sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

- Festival dan Acara: Kami mengadakan festival yang merayakan keberagaman budaya Indonesia dan nilai-nilai Pancasila, serta mempererat rasa persatuan dan kebersamaan.

6. Bekerja dengan masyarakat

- Kemitraan dengan organisasi: Bekerja dengan organisasi masyarakat, LSM, dan lembaga pemerintah untuk mendorong penguatan identitas nasional berdasarkan dukungan Pancasila menyelenggarakan program untuk 

- Partisipasi Politik: Mendorong generasi muda untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan publik yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Dengan menerapkan strategi tersebut, generasi muda dapat memahami, menginternalisasikan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sehingga menjadikan Pancasila sebagai benteng penguat karakter bangsa.

 

 

( MG Wijaningtyas Ayu Syafutri )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved