Sambangi Desa Ngerangan, Bupati Sri Mulyani Komitmen Kenalkan Angkringan Sebagai Potensi Asal Klaten
Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Klaten pun sempat berbelanja produk-produk UMKM yang dijajakan.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kegiatan Sambang Warga yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kembali digelar pada Selasa (15/10/2024).
Gelaran Sambang Warga yang sudah dilaksanakan ke-24 kali pada tahun ini, menyasar Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Program Sambang Warga adalah kegiatan rutin yang digelar sebagai media pertemuan antara jajaran Pemkab Klaten dan masyarakat Kabupaten Klaten di desa terkait.
Selain sebagai media silahturahmi, kegiatan Sambang Warga juga dilaksanakan untuk menerima saran, masukan, serta aspirasi masyarakat.
Lewat kegiatan itu, Pemkab Klaten juga memberikan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, semisal bantuan pendidikan dan jamban sehat.
Selain itu, Pemkab Klaten juga turut membawa beberapa pelayanan publik, semisal cek kesehatan gratis, perpustakaan keliling, hingga layanan administrasi kependudukan.
Kendati demikian, ada yang berbeda dalam gelaran Sambang Warga di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Lantaran, seluruh UMKM lokal di Desa Ngerangan dan Kecamatan Bayat menjajakan produknya menggunakan gerobak angkringan.
Baca juga: Jelang Pilkada Klaten 2024, Bupati Sri Mulyani Berharap Angka Partisipasi Pemilih Capai 90 Persen
Sekitar belasan gerobak stan angkringan berjajar di Taman Desa Ngerangan, lokasi kegiatan Sambang Warga.
Penggunaan gerobak itu dilakukan karena merujuk Desa Ngerangan yang dikenal sebagai desa cikal bakal angkringan.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Klaten pun sempat berbelanja produk-produk UMKM yang dijajakan.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Ngerangan, Sumarno, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Klaten yang telah mengangkat potensi lokal Desa Ngerangan.
Yakni berupa angkringan atau Hidangan istimewa Klaten (HIK) sebagai produk unggulan dan potensi wisata di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Desa Ngerangan sudah dikukuhkan sebagai desa cikal bakal angkringan hingga sudah dikenal luas di luar Klaten," ucap Sumarno, Selasa (15/10/2024).
Bupati Klaten Sidak SPPG Sembung dan Besuk Siswa Keracunan Menu MBG |
![]() |
---|
Warga Malangjiwan Klaten Minta Bupati Hamenang Tertibkan Truk Galian C |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Ajukan Empat Raperda ke DPRD Klaten, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
DPRD Klaten Bahas RAPBD 2026: Pendapatan Rp2,64 Triliun, Belanja Rp2,89 Triliun |
![]() |
---|
Hadiri Sosialisasi Komisi Penanggulangan AIDS Klaten, Ini Pesan Hamenang untuk Generasi Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.