Rangkuman Pelajaran Fisika
Pengertian Suhu dan Alat Ukurnya, Pengertian dan Pengaruh Kalor, Materi Fisika Kelas 11
Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman menarik tentang mata pelajaran Fisika BAB 6 kelas 11 SMA, dengan tema Kalor
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM-Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman menarik tentang mata pelajaran Fisika BAB 6 kelas 11 SMA, dengan tema Kalor
Berdasarkan buku IPA yang ditulis oleh : Marianna Magdalena Radjawane, Alvius Tinambunan, Lim Suntar Jono
Yang mana siswa diharapakan mampu menguraikan besaran suhu dan konversi satuannya, menjelaskan asas Black serta penerapannya dalam perubahan suhu dan wujud zat, menguraikan pemuaian panjang, luas, dan volume dari suatu materi.
Serta membedakan tiga jenis perpindahan kalor dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut penjelasan lengkap materi Fisika BAB 6 Kelas 11 SMA: Kalor
A. Suhu
1. Pengertian Suhu dan Alat Ukurnya
Suhu adalah ukuran tingkat panas atau dingin suatu benda atau lingkungan.
Suhu mencerminkan energi kinetik rata-rata partikel dalam suatu substansi; semakin tinggi energi kinetik, semakin tinggi suhu.
Suhu dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, termasuk cuaca, kesehatan, dan proses fisika serta kimia.
Alat Ukur Suhu
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut termometer. Ada beberapa jenis termometer, antara lain:
1. Termometer Air Raksa: Menggunakan air raksa dalam tabung kaca untuk mengukur suhu.
Air raksa akan mengembang atau menyusut sesuai dengan perubahan suhu.
2. Termometer Digital: Menggunakan sensor elektronik untuk mengukur suhu dan menampilkan hasilnya dalam bentuk angka digital.
Termometer ini cepat dan mudah digunakan.
3. Termometer Infrared: Mengukur suhu tanpa kontak langsung dengan objek yang diukur.
Alat ini mengukur radiasi infra merah yang dipancarkan oleh objek.
4. Termometer Bimetal: Menggunakan dua logam berbeda yang saling terikat.
Perbedaan ekspansi termal antara kedua logam menyebabkan pergerakan jarum yang menunjukkan suhu.
5. Termokopel: Menggunakan dua jenis logam yang disambungkan pada satu titik.
Perbedaan suhu di antara sambungan menghasilkan voltase yang dapat diukur dan dikonversi menjadi suhu.
2. Skala Suhu
Beberapa skala termometer yang dikenal saat ini adalah skala Celsius, skala Rearmur, skala Fahrenheit, dan skala Kelvin.
Konversi pembacaan skala dari satu termometer ke termometer lainnya menggunakan prinsip skala linier, yang artinya perbandingan panjang skala antar termometer bersifat linier.
Baca juga: Penjabaran Lengkap Materi Fisika BAB 5 Kelas 11: Gelombang, Bunyi dan Cahaya
B. Kalor
1. Pengertian Kalor
Energi yang ditransfer dari suatu benda ke benda yang lain karena perbedaan suhu disebut kalor.
2. Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Suhu
Secara keseluruhan, kalor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan suhu suatu benda.
Penambahan atau pengurangan kalor dapat meningkatkan atau menurunkan suhu, tergantung pada kapasitas kalor spesifik bahan tersebut.
Selain itu, perubahan fase zat yang melibatkan kalor laten juga menunjukkan bahwa kalor dapat berperan dalam perubahan fisik tanpa mengubah suhu.
3. Pengaruh Kalor pada Perubahan Wujud
Secara keseluruhan, kalor berperan penting dalam proses perubahan wujud zat.
Proses seperti peleburan, penguapan, kondensasi, dan pembekuan semuanya melibatkan penyerapan atau pelepasan kalor, serta perubahan dalam gerakan dan pengaturan partikel, tanpa perubahan suhu pada saat fase tersebut terjadi.
Pemahaman tentang pengaruh kalor ini penting dalam banyak aplikasi, termasuk proses industri dan fenomena alam.
4. Pengaruh Kalor pada Pemuaian
Secara keseluruhan, kalor memainkan peran penting dalam proses pemuaian zat.
Ketika zat dipanaskan, kalor yang diserap meningkatkan energi kinetik partikel, menyebabkan pemuaian dalam panjang, luas, dan volume.
Pemahaman tentang pemuaian sangat penting dalam berbagai aplikasi teknik dan ilmiah, serta dalam kehidupan sehari-hari.
C. Perpindahan Kalor
Perpindahan kalor dapat terjadi melalui konduksi, konveksi atau radiasi.
1. Konduksi: Perpindahan kalor yang tidak diikuti perpindahan partikel zat
2. Konveksi: Proses perpindahan energi panas disertai perpindahan partikel.
Terdapat dua jenis konveksi, yaitu konveksi bebas dan konveksi paksa.
3. Radiasi: Proses pemindahan energi panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik, tanpa memerlukan medium perantara (seperti udara atau air). (MG Annisa Nur Khasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.