Kehadiran YIA Berikan Manfaat Bagi Sektor Pariwisata dan UMKM di Kulon Progo

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Hadirnya Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kulon Progo selama beberapa tahun terakhir memberikan manfaat bagi sektor pariwisata dan UMKM di DIY. Begitu juga bagi masyarakat Kulon Progo sendiri.

Bandara Yogyakarta International Airport masuk dalam Poyek Strategis Nasional (PSN) pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Salah satu pelaku UMKM yang merasakan manfaat tersebut adalah Tami. Ia menampilkan berbagai produk batik dan kerajinan di kiosnya yang berada di Kawasan Tugu Malioboro YIA.

"Saya sudah setahun lebih di sini, sebelumnya saya punya kios dekat Stasiun Wates," kata warga asal Kalurahan Terbah, Wates ini ditemui pada Kamis (10/10/2024).

Tami mengaku tak sulit baginya untuk bisa mendapatkan tempat di YIA. Ia bahkan mendapat tempat yang cukup strategis, yaitu dekat Stasiun Bandara YIA yang cukup ramai dilewati orang.

Selama berada di sana, ia pun merasa penjualan produknya bisa lebih meningkat. Sebab produknya bisa dilihat langsung oleh para pengunjung yang datang, baik domestik maupun mancanegara.

Baca juga: Pemerintah Turut Merawat dan Menjaga Industri Batik Tulis Yogyakarta dari Ancaman Pasang Surut

"Saya juga ikut membantu sesama pelaku UMKM yang ingin mempromosikan produknya di sini," ungkap Tami.

Ia pun bersyukur karena bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa mempromosikan produknya di YIA. Kesempatan itu menurutnya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengatakan manfaat kehadiran YIA sudah dirasakan oleh warganya meski belum menyeluruh. Sebab dampaknya masih terus berproses hingga kini.

"Tentunya masih harus lebih dioptimalkan lagi agar manfaatnya bisa lebih dirasakan warga Kulon Progo," kata Siwi.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terus berbenah agar potensi wisata dan UMKM di wilayahnya bisa lebih terangkat. Terutama dengan memanfaatkan kehadiran YIA.

Siwi pun juga berpesan agar warga Kulon Progo, khususnya pelaku wisata dan UMKM harus terus berinovasi dan berkreasi. Sebab dengan cara itulah manfaatnya bisa lebih dirasakan, khususnya pada peningkatan ekonomi.

"Masyarakat Kulon Progo harus mampu memahami potensi yang dimiliki, salah satunya dari keberadaan YIA ini," ujarnya.

General Manager PT Angkasa Pura (AP) I YIA, Ruly Artha mengatakan pihaknya memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan kehadiran bandara tersebut. Terbukti hampir 30 persen dari seluruh area YIA diberikan untuk pelaku UMKM.

Tak hanya itu, pihaknya pun terus melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dalam meningkatkan promosi UMKM dan pariwisata. Termasuk bersinergi dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki.

"Harapannya dengan cara seperti ini kami bisa terus mendukung perkembangan UMKM dan pariwisata di Kulon Progo dan DIY," kata Ruly. (alx)