pengetahuan umum

Pengertian, Jenis, Unsur, Ciri Berita: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia SMA/SMK XI Bab 2 

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia SMA/SMK XI Bab 2 Pengertian ,Jenis-jenis,Unsur-unsur,Ciri-ciri Berita

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
buku bahasa indonesia xi
BG BI BAB 2 

TRIBUNJOGJA.COM - Rangkuman Materi Bahasa Indonesia SMA/SMK XI Bab 2 

BERITA

1. Pengertian Berita

Berita adalah laporan mengenai peristiwa atau kejadian yang disampaikan kepada publik melalui media massa, seperti koran, televisi, radio, atau media digital. Berita harus aktual, faktual, dan penting bagi masyarakat.

2.Ciri-Ciri Berita

Faktual: Berita berisi kejadian nyata yang benar-benar terjadi tanpa rekayasa  
 
Aktual: Berita berisi kejadian yang sedang terjadi, baru, terhangat, dan baru saja terjadi  
 
Unik dan menarik: Berita menyajikan informasi secara unik dan menarik dengan pemilihan kata-kata yang membuat pembaca merasa tertarik  
 
Berpengaruh bagi masyarakat luas: Berita memberikan pengaruh bagi kepentingan orang banyak  
 
Terdapat waktu dan kronologis kejadian: Berita biasanya dilengkapi dengan runtutan waktu atau kronologi kapan terjadinya suatu peristiwa  
 
Objektif: Berita harus obyektif dan tidak terikat oleh pandangan atau pendapat pribadi pelapornya  
 
Bahasa baku, sederhana, dan komunikatif: Berita menggunakan bahasa baku sesuai PUEBI, sederhana, namun tetap menarik dan tidak membingungkan ketika dibaca  
 
Mengandung unsur 5W+1H: Berita mengandung unsur Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana  
 
Terdapat sumber berita yang dapat dipertanggungjawabkan: Berita memiliki sumber berita yang dapat dipertanggungjawabkan  
 
Judul berita dapat mewakili isi berita: Judul berita dapat mewakili isi berita 

3. Struktur Berita

Berita umumnya ditulis dengan format piramida terbalik, di mana informasi terpenting disampaikan terlebih dahulu:

=Judul (Headline): Meringkas isi berita dalam kalimat singkat yang menarik perhatian.

=Teras Berita (Lead): Menyajikan inti berita dalam 1-2 paragraf. Biasanya menjawab pertanyaan 5W + 1H (What, Who, When, Where, Why, dan How).

unsur-unsur ini dikenal dengan istilah 5W+1H, yang merupakan singkatan dari:

a.What (Apa)
Menjelaskan peristiwa atau kejadian apa yang terjadi. Unsur ini harus mampu memberikan gambaran yang jelas tentang topik atau peristiwa utama yang dilaporkan.

b.Who (Siapa)
Menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Ini bisa melibatkan orang, kelompok, organisasi, atau pihak tertentu yang menjadi subjek atau objek dari berita.

c.When (Kapan)
Menjelaskan kapan peristiwa tersebut terjadi. Unsur waktu ini penting untuk menunjukkan relevansi dan aktualitas berita.

d.Where (Di mana)
Menjelaskan lokasi atau tempat terjadinya peristiwa. Ini membantu pembaca memahami konteks geografis dari kejadian tersebut.

e.Why (Mengapa)
Menjelaskan alasan atau penyebab mengapa peristiwa itu terjadi. Unsur ini menjawab pertanyaan mengenai latar belakang tau motif dari suatu kejadian.

f.How (Bagaimana)
Menjelaskan bagaimana peristiwa itu terjadi. Unsur ini menguraikan proses atau kronologi kejadian secara detail agar pembaca memahami urutan dan cara peristiwa berlangsung.

=Isi Berita: Mengembangkan informasi yang lebih rinci, seperti penjelasan latar belakang, kutipan, atau kronologi peristiwa.

=Penutup: Berisi informasi tambahan, reaksi, atau dampak dari peristiwa yang dilaporkan.

4.Jenis- jenis

1. Berdasarkan Isi Berita

=Berita Langsung (Straight News): Berita ini menyajikan informasi secara langsung, jelas, dan to the point. Biasanya, berita langsung melaporkan peristiwa atau kejadian yang baru saja terjadi tanpa banyak komentar atau analisis.

=Berita Fitur (Feature News): Berita ini lebih mendalam dan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai suatu topik. Fitur biasanya menggunakan gaya penulisan yang lebih kreatif dan menarik.

=Berita Investigatif: Jenis berita ini didasarkan pada penelitian atau penyelidikan mendalam terhadap suatu peristiwa atau topik. Wartawan biasanya menggali informasi yang tersembunyi atau sulit diakses, seringkali terkait dengan isu-isu publik atau skandal.
Berita Opini (Editorial/Op-Ed): Berita ini berisi pendapat atau analisis dari penulis atau editor mengenai suatu isu. Meskipun opini, tetap harus didasarkan pada fakta.

=Berita keras (hard news)
Berita yang bernilai lebih, berkualitas, dan ter-update. Berita ini sering ditemukan dalam peristiwa penting yang memerlukan perhatian cepat, seperti kecelakaan, bencana alam, atau isu politik.  
 
=Berita ringan (soft news)
Berita yang lebih mengutamakan aspek manusiawi dan menghibur. Berita ini bisa mencakup topik seperti gaya hidup, seni, kehidupan selebriti, atau kejadian sosial yang lebih ringan.

2. Berdasarkan Tujuan

=Berita Informatif: Berita yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca atau pendengar mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi di masyarakat.

=Berita Edukatif: Berita yang dirancang untuk mendidik publik mengenai suatu topik atau masalah. Biasanya, berita ini bertujuan untuk memberikan pemahaman atau kesadaran yang lebih mendalam.

=Berita Hiburan (Infotainment): Berita yang disajikan dengan tujuan untuk menghibur, sering kali berkaitan dengan dunia hiburan, artis, atau selebritas. Fokusnya adalah pada sensasi dan drama dalam kehidupan pribadi atau karier tokoh terkenal.

3. Berdasarkan Waktu Penyampaian
=Berita Kilat (Breaking News): Berita ini dilaporkan segera setelah suatu peristiwa terjadi. Informasi yang diberikan biasanya singkat dan langsung, dan berpotensi untuk di-update terus menerus saat informasi lebih lanjut tersedia.

=Berita Aktual: Berita yang masih hangat dan berkaitan dengan peristiwa terbaru yang masih relevan dengan kondisi atau situasi saat ini.

=Berita Berkala: Berita yang diterbitkan secara berkala atau periodik, biasanya mengenai perkembangan topik tertentu yang terus dipantau, seperti ekonomi, cuaca, atau olahraga.

4. Berdasarkan Wilayah
=Berita Lokal: Berita yang meliput peristiwa atau kejadian yang terjadi di suatu daerah tertentu, biasanya kota atau wilayah kecil.

=Berita Nasional: Berita yang mencakup kejadian-kejadian penting di tingkat nasional, sering kali terkait dengan politik, ekonomi, hukum, atau isu-isu sosial yang memengaruhi negara.

=Berita Internasional: Berita yang melaporkan peristiwa atau kejadian di luar negeri dan penting untuk diketahui oleh masyarakat luas di negara tersebut.

5. Berdasarkan Media Penyampaian
=Berita Cetak: Berita yang disampaikan melalui media cetak seperti koran, majalah, atau buletin.

=Berita Elektronik: Berita yang disampaikan melalui media elektronik seperti televisi, radio, atau podcast.

=Berita Digital (Online): Berita yang disajikan melalui media online, seperti situs web, media sosial, atau aplikasi berita.

6. Berdasarkan Gaya Penyampaian
=Berita Interpretatif: Berita yang disertai dengan analisis dan interpretasi dari penulis. Jenis berita ini tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga memberikan pandangan atau pendapat mengenai makna atau dampak dari peristiwa yang dilaporkan.

=Berita Ekspositori: Berita ini mengungkapkan suatu fakta atau kejadian yang mungkin sebelumnya tidak diketahui publik. Sering kali berisi paparan fakta tanpa adanya analisis lebih lanjut.

7. Berdasarkan Sumber
=Berita dari Konferensi Pers: Informasi yang berasal dari pernyataan resmi yang diberikan oleh lembaga, organisasi, atau tokoh dalam konferensi pers.

=Berita Wawancara: Berita yang dikumpulkan melalui wawancara dengan narasumber, biasanya tokoh penting, saksi, atau ahli dalam suatu bidang.

=Berita Lapangan: Berita yang didapatkan langsung dari lokasi kejadian melalui observasi atau investigasi langsung.

5. Langkah-Langkah Pembuatan Berita

Pengumpulan Informasi: Wartawan mengumpulkan fakta dan informasi dari berbagai sumber, seperti wawancara, riset, atau observasi langsung.

Penulisan: Menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas, serta memastikan akurasi fakta yang disajikan.

Editing: Memeriksa ejaan, tata bahasa, kejelasan informasi, dan memastikan tidak ada bias yang berlebihan.
Penyebarluasan: Berita disebarluaskan melalui media cetak, elektronik, atau digital untuk sampai ke publik.

6. Prinsip Etika Jurnalisme
Dalam pembuatan berita, penting untuk menjaga integritas dengan mematuhi prinsip etika jurnalistik, seperti:

Objektivitas: Menghindari opini pribadi dalam penulisan berita.

Akurasi: Menyajikan informasi yang benar dan dapat dipercaya.

Transparansi Sumber: Mengutip sumber yang dapat diverifikasi.

Keadilan: Menghargai hak-hak narasumber dan menjaga privasi.

Selamat Belajar ( MG Tiara Ning Tyas )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved