PROFIL Kevin Diks, Pesepakbola Belanda Keturunan Indonesia yang Disebut-sebut Segera Dinaturalisasi

TRIBUNJOGJA.COM - Momen kedatangan pesepakbola Kevin Diks di Bandara Soekarno-Hatta terpantau oleh netizen Indonesia. 

Muncul dugaan, Kevin Diks bakal segera dinaturalisasi untuk memperkuat tim nasional Indonesia.

Siapa sebenarnya Kevin Diks?

Kevin Diks adalah seorang pemain sepak bola berkebangsaan Belanda yang memiliki darah Indonesia dari garis ibunya, membawa nama keluarga Bakarbessy. Saat ini, Diks bermain sebagai bek di klub Denmark, FC Copenhagen.

Pemain berusia 28 tahun ini memiliki latar belakang keturunan Maluku. Kakeknya berasal dari Ambon dan pindah ke Belanda setelah Indonesia merdeka. 

Kevin kini dihadapkan dengan pilihan besar: membela tim nasional Belanda atau Indonesia di level internasional.

Diks telah menjadi pemain andalan FC Copenhagen sejak bergabung pada musim panas 2021. 

Selain tampil reguler di kompetisi domestik, ia juga bermain di level Eropa, menjadi bagian dari skuad yang berkompetisi di Liga Champions. 

Sebelum merumput di Denmark, Diks sempat bermain untuk Fiorentina di Italia, meskipun hanya tampil dua kali. 

Sebagian besar kariernya selama di Fiorentina dihabiskan dengan dipinjamkan ke berbagai klub, termasuk Vitesse, Feyenoord, dan AGF di Denmark.

Menurut Transfermarkt, harga pasar Kevin Diks saat ini mencapai Rp69,53 miliar, sedikit di bawah Mees Hilgers yang baru-baru ini bergabung ke tim nasional Indonesia dengan nilai Rp121,67 miliar.

Meski begitu, pengalaman Diks sebagai pemain yang lebih matang memberikan kelebihan tersendiri dibandingkan dengan rekan-rekan lainnya.

Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Selain bermain sebagai bek, ia juga dapat ditempatkan di beberapa posisi lain di lapangan.

Karier sepak bola Diks dimulai sejak usia dini, bergabung dengan VIOS Vaassen di usia 6 tahun, kemudian pindah ke AGOVV. Pada usia 9 tahun, ia dilirik oleh pemandu bakat Vitesse Arnhem, yang membawanya ke akademi klub tersebut.

Butuh hampir satu dekade bagi Diks untuk menembus tim utama Vitesse. Debutnya terjadi dalam pertandingan pramusim melawan Chelsea, di mana timnya kalah 1-3.