Menikmati Pameran Bertajuk Kembali di Bentara Budaya Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM - Pameran bertajuk ‘Kembali’ mulai digelar Rabu (9/10/2024) di Bentara Budaya Yogyakarta, Jalan Suroto No 2, Kotabaru. 

Pameran ini digelar oleh Pelukis Nugrahanto Widodo. Merupakan pameran tunggal ketiganya. 

Pembukaan pameran digelar Selasa 8 Oktober 2024 Pukul 19.00 WIB. 

Selanjutnya akan berlangsung mulai 9 Oktober 2024 - 15 Oktober 2024. Dibuka pada Pukul 10.00 WIB - Pukul 21.00 WIB.

Tema “Kembali” diusung Nugrahanto Widodo yang biasa disapa Totok Kontil merupakan perjalanan sang seniman memantik kembali gairahnya dalam berkarya. 

Melalui karya-karyanya, Nugrahanto Widodo yang tergabung di Taring Padi sejak 1998 ini ingin mengajak penikmat seni untuk bersama menangkap detail-detail kehidupan dalam berbagai peristiwa keseharian agar dapat merenungkan kembali hubungan manusia dengan lingkungan serta dinamika yang terjalin di dalamnya.

Penikmat seni ditawarkan untuk mengalami kembali perjumpaan dengan hal-hal sederhana dalam kehidupan yang telah dilengkapi dengan elemen “ketakterdugaan” sebagaimana dia lihat, dia alami, dan dalam beberapa kasus: sebagaimana dia bayangkan. 

Pandangan keseharian urban seperti yang terlihat di sebagian besar karyanya tentu saja tidak istimewa. Kita semua pernah melihatnya, atau malah pernah mengalami dan terlibat di dalamnya sehingga menjadi abai pada detail-detailnya. 

Dan, justru dari sinilah, dari keabaian kita atas detail, Totok membangun “ketakterdugaan” itu melalui permainan simbol dan kata. Semakin jeli kita mengamatinya, semakin banyak kita temukan detail-detail itu.

Selain pameran, akan diselenggarakan juga acara Artist Talk pada Rabu, 9 Oktober 2024, pukul 19.00 hingga 20.30 WIB. 

Bersama Purnamarisa sebagai moderator serta Kuswondo sebagai penanggap, Totok akan berbagi cerita di balik proses kreatifnya, inspirasi dari tema “Kembali”, serta refleksi atas perjalanan seninya selama ini.

Bentara Budaya Yogyakarta, sebagai ruang seni yang merangkul berbagai ekspresi kreatif, menjadi tempat ideal bagi Totok untuk menampilkan hasil eksplorasinya yang mendalam. Para penikmat seni akan diajak menyelami berbagai lapisan emosi dan pemikiran yang tertuang dalam setiap karyanya. (*)