MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 3, Lembaga Keuangan Bank

TRIBUNJOGJA.COM - MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 3, Lembaga Keuangan Bank.

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang memainkan peran penting dalam perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. 

Bank tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang, tetapi juga memiliki berbagai peran dan fungsi yang mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. 

Dalam materi ini, kita akan membahas pengertian bank, jenis-jenis bank, fungsi dan peran bank, serta dampaknya terhadap perekonomian.

Pengertian Bank

Bank adalah lembaga keuangan yang menerima simpanan dari masyarakat dan menyalurkan kredit atau pinjaman kepada pihak yang membutuhkan. 

Dalam operasionalnya, bank bertindak sebagai perantara antara pihak yang memiliki surplus dana (penabung) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam). 

Dengan demikian, bank berperan dalam menciptakan likuiditas yang diperlukan dalam perekonomian.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank didefinisikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Jenis-Jenis Bank

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis bank yang beroperasi. Berikut adalah jenis-jenis bank yang umum dikenal:

Bank Umum: Bank ini melayani masyarakat secara umum dengan menyediakan berbagai produk dan jasa keuangan, seperti tabungan, deposito, pinjaman, dan layanan perbankan lainnya. 

Bank umum dapat dibedakan lagi menjadi bank konvensional dan bank syariah.

Bank Syariah: Bank ini beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. 

Dalam bank syariah, tidak diperbolehkan mengenakan bunga (riba). 

Sebagai gantinya, bank syariah menggunakan sistem bagi hasil (profit sharing) dalam setiap transaksi keuangan.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR): BPR merupakan bank yang berfokus pada pemberian kredit kepada masyarakat kecil dan menengah. 

Bank ini biasanya tidak menyediakan layanan pembayaran, tetapi lebih berfokus pada penyaluran kredit dan simpanan.

Bank Sentral: Di Indonesia, Bank Indonesia berfungsi sebagai bank sentral. 

Bank ini bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi sistem perbankan, mengeluarkan uang, dan menjaga stabilitas ekonomi.

Fungsi dan Peran Bank

Bank memiliki berbagai fungsi yang penting dalam perekonomian. 

Berikut adalah beberapa fungsi utama bank:

Menghimpun Dana: Bank berfungsi sebagai tempat bagi masyarakat untuk menyimpan uang dalam bentuk simpanan, seperti tabungan, deposito, dan giro. 

Dengan menghimpun dana dari masyarakat, bank dapat mengelola dan menyalurkan dana tersebut ke pihak yang membutuhkan.

Menyalurkan Kredit: Salah satu fungsi utama bank adalah memberikan pinjaman atau kredit kepada individu atau perusahaan yang membutuhkan dana. 

Bank melakukan penilaian terhadap kelayakan peminjam untuk memastikan bahwa pinjaman dapat dilunasi.

Layanan Pembayaran: Bank menyediakan berbagai layanan pembayaran yang memudahkan transaksi, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan kartu kredit. 

Layanan ini membantu masyarakat dalam melakukan transaksi secara aman dan efisien.

Penyedia Jasa Keuangan: Bank juga menawarkan berbagai produk dan jasa keuangan lainnya, seperti investasi, asuransi, dan produk keuangan syariah. 

Hal ini memberikan masyarakat pilihan untuk mengelola keuangan mereka dengan baik.

Stabilisator Ekonomi: Bank sentral, seperti Bank Indonesia, memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan moneter. 

Bank sentral mengatur jumlah uang beredar, suku bunga, dan inflasi untuk menciptakan kestabilan perekonomian.

Pengelola Risiko: Bank juga berfungsi sebagai pengelola risiko, baik bagi simpanan masyarakat maupun investasi yang dilakukan. 

Dengan adanya berbagai produk dan jasa keuangan, bank membantu masyarakat dalam mengelola risiko keuangan.

Dampak Bank terhadap Perekonomian

Peran bank dalam perekonomian sangat signifikan. Berikut adalah beberapa dampak positif yang ditimbulkan oleh keberadaan bank:

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Dengan memberikan kredit kepada masyarakat dan perusahaan, bank mendorong investasi dan konsumsi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

Dana yang disalurkan untuk kegiatan usaha dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Bank membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka. 

Dengan adanya akses ke layanan perbankan, masyarakat dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Meningkatkan Stabilitas Keuangan: Keberadaan bank sentral yang mengatur sistem perbankan membantu menjaga stabilitas keuangan.

Kebijakan moneter yang tepat dapat mencegah terjadinya inflasi yang tinggi atau krisis keuangan.

Inovasi dalam Layanan Keuangan: Bank terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah. 

Dengan perkembangan teknologi, bank kini menyediakan layanan digital yang memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

Kesimpulannya bahwa Lembaga keuangan bank memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian, baik dalam menghimpun dana, menyalurkan kredit, maupun menyediakan layanan keuangan lainnya.

Bank tidak hanya membantu individu dan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan negara. 

Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, keberadaan bank tetap vital untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

( MG - Putri masayu ranitya )