Pembagian Ilmu Ekonomi: Materi PELAJARAN IPS Ekonomi Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Simak artikel ini untuk mengetahui materi IPS Ekonomi SMA kelas 10 Kurikulum Merdeka mengenai Manusia dan Upaya Pemenuhan Kebutuhan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
https://www.datadikdasmen.com/
Buku IPS Ekonomi Kelas 10 Kurikulum Merdeka 

Ilmu ekonomi mempelajari berbagai bentuk aktivitas ekonomi, yaitu segala tindakan untuk memenuhi kebutuhan, dengan pertimbangan rasional dan terukur.

Ekonomi memang dekat bahkan melekat pada setiap individu, karena tak seorang pun dapat hidup tanpa berekonomi.

 1. Sejarah Ilmu Ekonomi

Awal pesatnya perkembangan ilmu ekonomi ditandai dengan penerbitan buku An Inquiry Into the Nature and Cause of the Wealth of Nations atau lebih dikenal dengan Wealth of Nations (1776).

Buku karya Adam Smith ini merupakan buku pertama yang membahas ilmu ekonomi secara sistematik dan holistik.

Adam Smith menjelaskan beberapa pandangan tentang ilmu ekonomi yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri.

Salah satu gagasan Adam Smith yang paling penting dan terkenal adalah teori Invisible Hand.

Dalam sejarah perkembangan peradaban, awalnya manusia memenuhi kebutuhannya dengan cara berburu dan meramu.

Dalam perkembangan selanjutnya, manusia menetap di suatu tempat dengan bercocok tanam dan beternak.

Pada periode ini terciptalah sistem barter, barang ditukar barang, untuk memenuhi kebutuhan yang semakin beragam. Pernahkan kalian melakukan sistem barter? Ketika melakuan barter, adakah kekurangannya?

Sistem barter memudahkan manusia untuk mendapatkan suatu barang tanpa harus bersusah payah berburu atau mengandalkan hasil cocok tanam dan ternaknya sendiri.

Namun, Pada sistem barter tidak terdapat satuan ukur yang jelas antara satu barang atau jasa terhadap barang dan jasa lainnya serta kesulitan dalam mempertemukan orang-orang yang saling membutuhkan dalam waktu bersamaan.

Seseorang tidak dapat begitu saja menukarkan barang atau jasa miliknya dengan sesuatu yang dia butuhkan karena bisa jadi orang lain tidak membutuhkan barang atau jasa yang ia miliki, oleh karena itu sistem barter ini kemudian dianggap tidak efektif untuk memenuhi kebutuhan.

Seiring berkembangnya peradaban, manusia kemudian menemukan satuan alat hitung dalam sistem perdagangan yang sekarang kita kenal dengan sebutan uang.

Dengan kejelasan satuan alat hitung, maka manusia semakin mudah dalam mendapatkan barang atau jasa yang mereka butuhkan.

Mereka bisa menukar uang yang dimiliki untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan dan tidak perlu mencari orang yang hendak menukarkan barangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved