Rayakan Hari Batik Nasional, Bandara YIA Kulon Progo Gelar Peragaan Busana Hingga Membatik Bersama

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kulon Progo merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada Rabu (02/10/2024) kemarin.

Serangkaian kegiatan pun dilakukan di area Ruang Tunggu Keberangkatan Bandara YIA.

General Manager PT Angkasa Pura (AP) I YIA, Ruly Artha, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap batik sebagai warisan budaya.

"Kami berkolaborasi dengan Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia, Galeri Pasar Kotagede dan Kawasa Tugu Malioboro YIA untuk kegiatan ini," kata Ruly memberikan keterangannya pada Kamis (03/10/2024).

Kegiatannya meliputi Peragaan Busana Kebaya dan Batik, Kampanye Batik hingga Membatik Bersama.

Selain itu ditampilkan pula Parade Budaya serta tari tradisional yang dipersembahkan oleh Dinas Kebudayaan DIY.

Menurut Ruly, lewat Membatik Bersama para pengguna jasa udara bisa melihat dan mempelajari langsung proses membatik.

Bahkan mereka juga bisa ikut mempraktikkannya.

"Kegiatan tersebut menjadi momen edukasi bagi pengguna jasa udara terkait batik," ujarnya.

Ruly mengatakan pengunjung yang ikut dalam kegiatan ini mendapatkan cinderamata batik dari PT AP I YIA.

Termasuk diskon 10 persen untuk belanja produk di Galeri Pasar Kotagede YIA.

Baca juga: Dinkop-UKM DIY Sepakati Kerjasama dengan Dinkop-UKM Kulon Progo, Optimalkan Pemasaran Produk UMKM

Ia pun berharap kegiatan tersebut bisa meninggalkan makna mendalam bagi para pengguna jasa udara di YIA. Terutama meningkatkan rasa bangga mereka terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia yang sudah diakui dunia.

"Kami juga ingin mempromosikan batik sebagai salah satu ciri khas dari DIY ke para penumpang," jelas Ruly.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, turut menyaksikan kegiatan peringatan Hari Batik Nasional di Bandara YIA.

Ia pun ikut mencoba membatik bersama para pengunjung.

Menurutnya, apa yang dilakukan PT AP I YIA merupakan bentuk kontribusi dan dukungan terhadap seni budaya lokal, khususnya batik.

YIA pun dinilai menjadi tempat yang tepat untuk mempromosikan batik.

"Selama ini YIA pun telah menunjukkan dukungannya terhadap budaya lokal dengan menampilkan berbagai produk lokal bagi para penumpang yang datang dan berangkat," kata Siwi.(*)