PSIM Yogyakarta
Wasit Tuai Sorotan saat Pimpin Laga PSIM Yogyakarta vs Persijap Jepara, Ini Kata Seto Nurdiyantoro
Sorotan pada wasit Rihendra Purba terjadi saat sang juru adil meniup peluit pada menit 90 (+3).
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wasit Rihendra Purba mendapat sorotan usai meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga PSIM Yogyakarta versus Persijap Jepara di pekan kelima Liga 2 2024/2025.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Rabu (2/10/2024) sore, kedua tim menyudahi laga dengan skor sama kuat 0-0.
Pada laga itu, wasit Rihendra Purba bertugas sebagai pemimpin jalannya laga.
Wasit asal Sumatera Utara itu diketahui mengeluarkan lima kartu kuning di laga tersebut.
Empat untuk Persijap Jepara dan satu untuk tuan rumah PSIM Yogyakarta.
Sorotan pada wasit Rihendra Purba terjadi saat sang juru adil meniup peluit pada menit 90 (+3).
Padahal, waktu tambahan atau injury time di akhir laga diberikan oleh pengawas pertandingan selama 5 menit.
Baca juga: Kata Seto Nurdiyantoro Usai PSIM Yogyakarta Ditahan Imbang Persijap Jepara di Stadion Mandala Krida
Keputusan wasit meniup peluit lebih cepat itu sempat mendapat protes dari para pemain PSIM Yogyakarta.
Cuplikan potongan video siaran langsung saat wasit Rihendra Purba meniup peluit lebih cepat beredar luar di media sosial dan menuai banyak komentar dari netizen.
Meski begitu, Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengaku enggan untuk mengomentari keputusan wasit tersebut.
"Soal wasit saya tidak mau menanggapi, karena itu bukan ranah saya dan jadi pembelajaran tim," ujar Seto saat konferensi pers usai laga.
Bagi Seto, daripada memberikan komentar terkait kepemimpinan wasit, dirinya lebih fokus memperbaiki timnya.
"Bagaimana saat bermain bola kita harus melawan semuanya. Sampai selesai kompetisi tidak mau komentar wasit," ucapnya.
Sementara itu, pemain PSIM Yogyakarta, Adittia Gigis, mengaku juga tak mau berkomentar terlalu jauh terkait kepemimpinan wasit.
"Untuk komentar kurang waktu bukan jadi alasan juga untuk pemain, karena memang harus bisa menang di awal kenapa menggebu-gebu di akhir," tukasnya. (*)
Malut United Bertekad Nodai Rekor Apik PSIM Yogyakarta, Hendri Susilo: Tiga Poin di Kie Raha |
![]() |
---|
Anton-Donny Diboyong ke Markas Malut United, Pelatih PSIM Yogyakarta: Belum ada Jaminan Diturunkan |
![]() |
---|
Van Gastel Akui Malut United Lawan Sulit bagi PSIM Yogyakarta, Tetap Optimistis Raih Tiga Poin |
![]() |
---|
Alasan Van Gastel Jarang Lakukan Pergantian Pemain PSIM Yogya hingga Minta Rafinha Tunggu Momentum |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Boyong 24 Pemain ke Kandang Malut United, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.