PSIM Yogyakarta

Kata Seto Nurdiyantoro Usai PSIM Yogyakarta Ditahan Imbang Persijap Jepara di Stadion Mandala Krida

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengatakan meski hanya meraih satu poin di laga kandang namun hal itu tetap disyukuri.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Pemain PSIM Yogyakarta saat berduel dengan pemai Persijap Jepara dalam lanjutan Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (2/10/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta gagal memetik poin penuh dari Persijap Jepara setelah keduanya bermain imbang 0-0 di pekan kelima Liga 2 2024/2025.

Bermain di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (2/10/2024) sore, kedua tim tak mampu menciptakan gol dari sejumlah peluang yang didapatkan.

PSIM Yogyakarta banyak mendapatkan peluang di dalam kotak penalti lawan.

Sementara Persijap Jepara bermain lebih menunggu dan mengandalkan serangan balik.

Hasil imbang ini membuat PSIM Yogyakarta hanya menambah 1 poin dan membuat perolehan angka di klasemen sementara Grup 2 menjadi 7 angka, hasil dari 2 menang, 1 imbang dan 1 kalah dari empat laga.

Bagi Persijap Jepara, tambahan satu angka membuat mereka tetap berada di puncak Klasemen dengan torehan 9 poin dari 5 pertandingan.

Mereka belum terkalahkan sejauh ini setelah memetik 2 menang dan 3 imbang.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengatakan meski hanya meraih satu poin di laga kandang namun hal itu tetap disyukuri.

"Hasil 0-0 artinya buat kami tak maksimal tapi tetap kami syukuri. Mungkin tadi kita lihat sama-sama, faktor luck-nya belum dapat, mungkin habis di dua pertandingn awal tapi harapannya akan kembali lagi," ujarnya usai laga.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Gagal Petik Kemenangan di Kandang Usai Ditahan Imbang Persijap Jepara Tanpa Gol

Seto menilai, serangan bergelombang disajikan anak asuhnya di laga tersebut.

Dari penguasaan bola juga lebih banyak dari lawan, termasuk menciptakan peluang.

"Pada pertandingan sore ini kami menguasai jalannya laga, dari penglihatan saya, mudah-mudahan tak salah. Banyak peluang untuk terciptanya gol, tapi tak terjadi gol. Ini jadi evaluasi kami," imbuhnya.

Menurutnya, pada laga itu beberapa anak asuhnya tak bermain dalam top performa sehingga peluang-peluang yang seharusnya jadi gol malah terbuang percuma.

"Ada juga beberapa pemain yang berada di bawah top performa, tentu jadi evaluasi pelatih dan manajemen juga," ucapnya.

Sementara itu, pemain PSIM Yogyakarta, Adittia Gigis, meminta maaf atas hasil imbang yang diraih pada laga tersebut.

"Kami dari pemain minta maaf karen hasil kurang baik, ini semoga pemain dapat motivasi lebih di Boyolali (lawan Nusantara United) nanti," ucapnya.

PSIM Yogyakarta sendiri diketahui tak punya waktu banyak untuk berbenah.

Sebab pekan depan, Senin (7/10/2024) sudah ditunggu Nusantara United FC di Stadion Kebogiro, Boyolali. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved