TMMD Sengkuyung IV di Desa Pakisan Klaten Dimulai, Ini Program yang Akan Dilakukan
Setelah upacara, Bupati Sri Mulyani secara simbolis melakukan pengecoran terhadap sasaran lokasi betonisasi jalan.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Komando Distrik Militer (Kodim) 0723/Klaten kembali menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (2/10/2024).
Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV 2024 itu dilaksanakan di Lapangan Olahraga Desa Pakisan dengan Bupati Klaten, Sri Mulyani, hadir sebagai inspektur upacara (irup).
Setelah upacara, Bupati Sri Mulyani secara simbolis melakukan pengecoran terhadap sasaran lokasi betonisasi jalan.
Dandim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, mengatakan Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terpilih sebagai lokasi program TMMD Sengkuyung ke-IV karena terbatasnya akses pertanian sehingga menghambat perekonomian masyarakat.
Kegiatan TMMD yang melibatkan personel TNI, Polri, Pemdes Pakisan, Pemkab Klaten, hingga masyarakat itu akan berlangsung selama satu bulan, mulai 2 Oktober - 31 Oktober 2024.
"Sasaran pembangunan fisik TMMD Sengkuyung Tahp IV kali ini adalah kegiatan betonisasi jalan sepanjang 525 meter dan pembuatan talut jalan sepanjang 478 meter," ungkap Bambang, Rabu (2/10/2024).
Baca juga: Hasil Sensus Pertanian 2023, BPS Sebut Jumlah Unit Usaha Pertanian di Klaten Turun 24,16 Persen
Seperti sebelumnya, program TMMD Sengkuyung kali ini juga menyasar kegiatan sasaran non fisik berupa sosialisasi penyuluhan Bela Negara, administrasi kependudukan, bahaya berita hoaks, dan kenakalan remaja.
Pihaknya berharap, program tersebut bisa berjalan lancar sehingga selesai tepat waktu dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Pada kesempatan itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada seluruh anggota TNI, Polri, dan jajarannya yang telah berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Klaten.
"Saya berharap melalui program TMMD ini, sinergitas dan solidaritas Forkopimda Kabupaten Klaten dengan TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat bisa senantiasa terjalin erat. Terutama dalam membangun Kabupaten Klaten ke depan," ujarnya.
Maka dari itu, Sri Mulyani pun mengajak seluruh stakeholder agar memanfaatkan momentum TMMD sebagai sarana untuk mempererat kembali rasa persatuan, kebersamaan, dan semangat gotong royong.
Pihaknya berharap bisa memberikan kehidupan yang baik bagi generasi muda di masa depan. (*)
Kisah Nenek Berusia 78 Tahun Asal Klaten Ditagih Denda Rp115 Juta karena Siaran Liga Inggris |
![]() |
---|
Warga Desa Kingkang Klaten Minta Bantuan Renovasi Gedung ke Bupati |
![]() |
---|
Kronologi Nenek Endang Diminta Bayar Denda Rp115 Juta oleh Pemilik Hak Siar Liga Inggris |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Didampingi Kementerian Lingkungan Hidup Kelola Gunungan Sampah TPA |
![]() |
---|
Dua Keluarga Warga Klaten Mengungsi Tak Punya Tempat Tinggal karena Rumah Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.