PSIM Yogyakarta vs Persijap Jepara, Seto Nurdiyantoro Minta Pemain Laskar Mataram Tampil Lepas

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim PSIM Yogyakarta bakal melawan Persijap Jepara yang saat ini memuncaki klasemen Grup 2 Liga 2 2024/2025.

Para pemain Laskar Mataram pun diminta untuk bermain lepas saat menghadapi Persijap Jepara.

Adapun duel PSIM Yogyakarta kontra Persijap Jepara akan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (2/10/2024) pukul 15.00 WIB.

Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar dan Vidio.com.

Menantang pemuncak klasemen, Laskar Mataram mengusung misi kebangkitan dari hasil minor di pekan sebelumnya.

"Untuk pertandingan besok dengan kekalahan kemarin dijadikan pembelajaran dan harapannya besok tidak menjadi beban dan tampil lebih lepas. Harapan saya kita mau nggak mau menang di home," ujar pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro saat konferensi pers, Selasa (1/10/2024).

Diakui Seto, kubu lawan saat ini berada dalam performa positif karena belum pernah mencicipi kekahan di musim ini.

Mereka menang 2 kali dan imbang 2 kali dari empat laga.

Pada pekan lalu, mereka juga menang meyakinkan 3-0 atas Persikas Subang.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Bidik Kemenangan Kedua di Kandang saat Menjamu Persijap Jepara

Rentetan hal positif dari Laskar Kalinyamat ini coba di antisipasi Seto Nurdiyantoro dengan sejumlah strategi untuk membongkar rapatnya pertahanan tim lawan.

"Memang situasi sedikit terbalik dengan Persijap yang punya tren positif belum pernah kalah dua kali menang dan dua kali seri. Ini yang kami waspadai. Dalam artian mereka hanya kemasukan satu gol dan memasukkan banyak gol," ucapnya.

"Artinya dalam sisi bertahan dan menyerang cukup bagus. Apa yang menjadi taktik kami bisa berjalan dengan baik. Pemain bisa main pas dan enjoy. Besok bukan situasi yang mudah buat kami tapi harapannya kami bisa lewati tantangan itu," tambahnya.

Pada pekan lalu, saat PSIM Yogyakarta kalah dari Persipa Pati, Seto Nurdiyantoro melakukan rotasi besar-besaran.

Setidaknya ada 7 muka baru yang dipasang sebagari starting eleven atau sebelas pertama.

Saat laga kontra Persijap Jepara, Seto mengaku masih melihat kondisi terakhir dari pemain.