Tim Gateball DIY Berhasil Sabet Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Optimis Tatap PON Selanjutnya
Capaian di PON XXI Aceh-Sumut 2024 kemarin diharapkan bisa menambah kepercayaan diri guna menghadapi PON XXII NTB-NTT 2028 mendatang.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Gateball DIY berhasil meraih satu medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Hal ini membawa angin segar bagi Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) DIY.
Capaian di PON XXI Aceh-Sumut 2024 kemarin diharapkan bisa menambah kepercayaan diri guna menghadapi PON XXII NTB-NTT 2028 mendatang.
"Untuk PON kemarin sejatinya kita lolos untuk 2 nomor, tapi yang berhasil meraih medali baru dari nomor ganda putra saja," Wakil Ketua II Pengda Pergatsi DIY, Julisetiono Dwi Wasito, Jumat (27/9/2024).
Satu-satunya medali bagi kontingen DIY di ajang PON kemarin dipersembahkan dari nomor ganda putra melalui pasangan Reza Kusuma Hadianto dan Afrid Budi Cahyono.
Keduanya masih kalah bersaing dengan dua pasangan lainnya yang sukses meraih medali emas dan perak, yakni dari tuan rumah Sumatera Utara (emas) dan Sulawesi Utara (perak).
Sayangnya, keberhasilan di nomor ganda putra pada PON kemarin, gagal diikuti oleh pasangan ganda campuran yang diperkuat Armanda Judith Enrian dan Zakiyya Prili Ernian.
Keduanya hanya mampu bertahan hingga babak semifinal dan belum beruntung untuk memperebutkan medali bagi DIY di PON kemarin.
"Mohon maaf belum bisa menghasilkan medali emas dari PON ini, dan untuk nomor ganda campuran terpaksa harus gagal di semifinal," jelasnya.
Baca juga: Mahasiswa UNY Borong 39 Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Julisetiono menjelaskan, dengan hasil medali perunggu di PON Aceh-Sumut kemarin, Pengda Pergatsi DIY semakin tertantang untuk bisa meraih prestasi lebih baik di ajang yang sama empat tahun mendatang.
Baginya, tantangan awal untuk bisa meraih prestasi di PON adalah meloloskan atlet terlebih dahulu di ajang babak kualifikasi (BK) PON yang menjadi dasar awal kepastian atlet tampil di PON.
"Kita tertantang untuk ke sana (meraih prestasi lebih baik di PON). Kita akan siapkan tim dan atlet-atlet kami sebaik mungkin agar besok saat PON, atlet yang lolos bisa lebih banyak lagi.
Kalau kemarin kita hanya lolos di 2 nomor dengan 4 atlet, dengan persiapan lebih maksimal dan panjang, kita harapkan bisa meloloskan atlet lebih banyak, agar peluang untuk meraih medali semakin besar juga," jelasnya.
Tak hanya menyiapkan atlet-atlet yang saat ini sudah masuk dalam tim PON DIY, persiapan untuk tampil di ajang PON empat tahun mendatang menurutnya juga akan dimulai dengan melakukan pembibitan atlet sejak usia diani. Dengan pembibitan tersebut, maka akan ada regenerasi atlet.
"Saat ini regenerasi atlet juga kita siapkan, dengan ikut dalam Popda DIY, sekarang semakin banyak atlet-atlet muda di DIY. Sehingga, kompetisinya semakin ketat dan kita bisa memilih atlet terbaik untuk mewakili DIY di PON," tandasnya. (*)
Meski Tampil Minimalis, KORMI DIY Berhasil Finis 10 Besar di FORNAS 2025 |
![]() |
---|
Tim Wushu DIY Ukir Prestasi Gemilang di Kejurnas 2025, Rebut 5 Medali |
![]() |
---|
KRONOLOGI Atlet Sambo Asal Bangkalan Mendadak Kolaps Saat Menonton Pertandingan Kurash |
![]() |
---|
KORMI DIY akan Berangkatkan 25 Inorga ke Fornas VIll 2025 |
![]() |
---|
Tiga Bulan Jelang Porda DIY 2025, KONI DIY Masih Tunggu Rekomendasi PASI untuk Venue Atletik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.