Tidak Ada Penerbangan Langsung, GIPI DIY Pesimis Bisa Dongkrak Wisman Thailand

Rute penerbangan Thai Airways tidak langsung menuju Yogyakarta International Airport (YIA). 

UNSPLASH/Mika
Ilustrasi pesawat terbang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY pesimis kunjungan wisatawan mancanegara bakal meningkat meski ada konektivitas udara dengan Thai Airways. 

Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, mengungkapkan sebelumnya memang telah ada penandatanganan Nota Kesepahaman konektivitas udara antara InJourney dengan Thai Airways.

Kerja sama tersebut dilakukan untuk memfasilitasi pilgrim tourism ke Candi Borobudur. 

Namun sayangnya penerbangan Thai Airways tidak langsung menuju Yogyakarta International Airport (YIA). 

"Ternyata bukan penerbangan langsung, transit di Soekarno-Hatta, pindah pesawat, baru ke YIA. Update masih itu, saya agak pesimis (dapat meningkatkan wisatawan mancanegara)," ungkapnya, Rabu (25/09/2024). 

Menurut dia, penerbangan transit justru mengurangi kapasitas wisatawan mancanegara ke Yogyakarta. 

"Kalau 60 persen transit di Jakarta, hanya 40 persen saja yang ke YIA. Artinya wisaman tinggal 40 persen. Bisa jadi ini nggak sesuai harapan (peningkatan wisman ke Yogyakarta)," lanjutnya. 

Baca juga: Pemda DIY dan Thailand Jalin Kerja Sama, Batik Jadi Fokus Utama

Meski begitu, ia menghargai langkah InJourney untuk mempermudah akses masuknya wisatawan Thailand.

Harapannya, langkah tersebut dapat menjadi pelecut agar akses wisman ke Yogyakarta lebih mudah. 

Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono melalui keterangan tertulisnya menerangkan kerja sama antara InJourney dan Thai Airways bertujuan untuk meningkatkan konektivitas udara antara Thailand dan Indonesia, khususnya destinasi pariwisata Candi Borobudur.

“Candi Borobudur dicanangkan sebagai destinasi spiritual pilgrim tourism sejalan dengan komitmen InJourney dalam membangun destinasi yang inklusif sebagai tempat beribadah bagi penganut agama Buddha. Kami memahami bahwa animo wisatawan dengan minat khusus seperti spiritual pilgrim di Candi Borobudur ini sangat tinggi, untuk itu kami mengembangkan konektivitas dari sisi udara berkolaborasi dengan Thai Airways,” terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved