Cek Khodam

9 Ciri-Ciri Orang yang Punya Khodam Leluhur Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Suka Berziarah

Berikut ciri-ciri orang yang punya khodam leluhur, salah satunya sering mendoakan leluhur dan berziarah ke makam leluhur tanpa disuruh.

DOK. Freepik
9 Ciri-Ciri Orang yang Punya Khodam Leluhur Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Suka Berziarah 

Ia bisa memiliki pengetahuan tentang leluhur, meskipun tidak ada anggota keluarga yang memberitahu.

2. Perhatian pada keluarga dan leluhur

Orang yang memiliki khodam leluhur, biasanya sangat memperhatikan segala sesuatu tentang keluarga besar (trah) dan leluhur. 

Ia akan memperhatikan masa lalu, masa sekarang, dan masa depan keluarga.

Mereka juga menaruh perhatian khusus pada sejarah dan asal-usul keluarga besar. 

Rasa hormat dan sayang kepada para pendahulu (leluhur) terlihat jelas.

Selain itu, ada rasa ingin tahu tentang sejarah leluhur. Mereka sering mencari tahu siapa leluhurnya dan silsilah asal usulnya.

Dalam hati mereka, timbul perasaan wajib menjaga apa yang menjadi bagian sejarah dari leluhurnya, termasuk memelihara atau menyimpan benda-benda pusaka warisan leluhur, menjaga nama baik keluarga besar, atau melestarikan nilai-nilai keluarga yang positif.

3. Memiliki minat atau kesukaan yang sama dengan leluhur

Orang yang punya khodam leluhur mempunyai kesukaan yang sama dengan leluhurnya. Kesukaan yang dimaksud antara lain adat dan budaya maupun kesenian (lukisan, musik, desain rumah, dll).

Tanpa ada yang mengarahkan, ia tiba-tiba menyukai hal yang juga disukai oleh leluhur.

Seperti menyukai acara TV yang sama dengan mendiang kakek atau nenek, menyukai warna yang sama seperti mereka, dan sebagainya.

Mereka juga ingin menjalin hubungan baik dengan keluarga dari para sahabat leluhurnya. 

Jika ada tali silaturahmi yang telah terjalin, mereka akan berusaha menjaganya.

4. Mendoakan leluhur, sering berziarah ke makam leluhur

Orang-orang yang memiliki khodam leluhur selalu ingin mendoakan arwah leluhur dan berziarah ke makam leluhur. 

Mereka cenderung selalu menyempatkan diri berziarah untuk mendoakan para leluhur. 

Niat itu muncul tanpa ada yang menyuruh, melainkan muncul dengan sendirinya di dalam hati, seolah-olah ada yang menggerakkan hatinya.

5. Bicaranya bijak dan penuh makna

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved