Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Hotel yang Dibiayai Dana Wakaf di Kaliurang Sleman

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, meresmikan Hotel Anugerah Wisata 2 di kawasan Kaliurang, Kabupaten Sleman yang merupakan unit usaha milik Masjid Jogokariyan.

Sandi menyebut, ini sebuah inovasi karena pembiayaan fasilitas akomodasi pariwisata menggunakan dana wakaf.

Pola pengelolaan dana wakaf produktif ini diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan dan kesejahteraan bagi ekonomi umat. 

"Dari hasil semua yang dikelola di sini, tentunya selain memberikan pelayanan yang berprinsip syariah juga bisa digunakan untuk kemakmuran dari Masjid Jogokariyan dan para jamaahnya," kata Sandiaga, saat meresmikan hotel unit usaha dari Masjid Jogokariyan, Kamis (19/9/2024). 

Menurut Sandi, potensi wakaf di Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sangat besar.

Apalagi berdasarkan laporan World Giving Index 2023, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia.

Karena itu, potensi wakaf di Indonesia sangat besar dan seharusnya bisa dimanfaatkan untuk motivasi agama dan sosial yang  diharapkan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Caranya dengan bagaimana bisa memobilisasi dana wakaf, keuangan syariah dan tentunya penciptaan lapangan pekerjaan untuk kesejahteraan umat. 

Baca juga: Warga Sleman Tenggelam di Samapta Aquatic Stadium Magelang, Dikira Latihan Nyelam Ternyata Tenggelam

Berdasarkan data badan wakaf Indonesia, kata Sandi, ada 10-20 persen tanah wakaf yang lokasinya berada di tempat strategis, seperti berada di kawasan Kaliurang, Kabupaten Sleman ini.  

"Lokasi wakaf strategis sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai proyek yang dapat membawa manfaat dan aspek komersial, yang akan digunakan untuk kegiatan yang membawa berkah bagi umat, termasuk (yang dilakukan) Masjid Jogokariyan," ujar dia. 

Ketua Umum Takmir Masjid Jogokariyan, M. Rizqi Rahim mengatakan, Hotel Anugerah Wisata 2, di Kaliurang Kabupaten Sleman memiliki luas 2.347 meter persegi.

Pengelola Masjid Jogokariyan telah mengakusisi hotel tersebut dengan harga Rp2,9 miliar, kemudian merenovasinya menghabiskan Rp1,9 miliar.

Hotel tersebut memiliki satu kamar VIP, yang merupakan bantuan wakaf dari Sandiaga Uno. 

"Satu-satunya kamar VIP yang ada di hotel ini wakaf dari Bapak Sandiaga Uno. Kemudian ada enam kamar deluxe, sisanya kamar reguler," kata Rizqi. Dibagian belakang masih tersisa tanah seluas 1.400 meter persegi yang rencananya juga akan dibangun untuk  Musala, aula, dua kamar staff, dan dapur.(*)