Rangkuman Pengetahuan Umum
Materi IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP BAB 5 tentang Klasifikasi Makhluk Hidup 5 Kingdom
Mengenal Klasifikasi Makhluk hidup yang dikelompokkan menjadi lima kingdom.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Makhluk hidup dikelompokkan menjadi lima kingdom yaitu kingdom Monera (organisme tanpa membran inti sel),
kingdom Protista (organisme yang memiliki jaringan sederhana), kingdom Fungi (jamur), kingdom Plantae (tumbuhan) dan kingdom Animalia (hewan).
Untuk penjelasan lebih jelas mari kita bahas bersama, Yuk simak!
Kingdom Monera
Kingdom Monera beranggotakan organisme yang bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti sel).
Bentuk dari sel Monera beraneka ragam, ada yang bulat, batang atau spiral.
Berikut ini adalah karakateristik umum dari kingdom Monera.
1) Prokariotik.
2) Tidak memiliki organel.
3) Mikroskopis.
4) Uniseluler/ multiseluler.
5) Memiliki dinding sel.
6) Memiliki DNA sirkuler.
7) Kosmopolit (dapat ditemukan dimana saja).
8) Reproduksi secara vegetatif (membelah diri atau fragmentasi).
Contoh dari anggota Monera adalah golongan bakteri dan alga biru (Cyanobacteria).
Perbedaan dari keduanya di antaranya adalah bakteri dapat reproduksi secara paraseksual (pertukaran materi genetik).
Adapun alga biru dapat melakukan fotosintesis karena memiliki pigmen antosianin.
Alga biru juga dapat mengikat nitrogen bebas karena memiliki sel heterokista.
Monera dapat berperan sebagai organisme yang menguntungkan maupun merugikan bagi manusia.
Berikut ini disajikan beberapa jenis Monera dan perannya dalam kehidupan manusia.
Kingdom Protista
Kingdom Protista merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik (sudah memiliki membran inti sel), namun memiliki jaringan yang sederhana dan tidak memiliki organ.
Sel tubuh yang menyusun Protista ada yang mirip dengan hewan, tumbuhan dan hewan tergantung jenis organismenya.
Ukuran tubuh Protista bervariasi mulai dari yang berukuran mikroskopis hingga yang terlihat jelas oleh mata.
Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Prostista mirip hewan (protozoa), Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang) dan Protista mirip jamur.
Protista mirip hewan (protozoa) tersusun atas atas satu sel (uniseluler) contohnya Plasmodium, Amoeba proteus, Trypanosoma gambiense dan Paramaecium caudatum.
Protista mirip tumbuhan (alga/ ganggang), bentuknya menyerupai tumbuhan, namun tidak memiliki organ akar, batang dan daun.
Ukuran Protista mirip tumbuhan mulai dari yang ukurannya mikroskopis sampai dengan yang terlihat jelas dengan mata.
Contoh Protista mirip tumbuhan yaitu golongan rumput laut seperti Gracilaria, Gelidium, Euchema, dan Spirogyra.
Protista mirip tumbuhan memiliki dinding sel dan mampu berfotosintesis karena memiliki pigmen fotosintesis.
Protista mirip jamur memiliki dinding sel dan bersifat heterotrof dengan cara menguraikan atau menelan zat makanan.
Protista mirip jamur meliputi jamur air dan jamur lendir.
Kingdom Fungi
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Fungi (jamur) memiliki ciri eukariotik, sel berupa hifa (benang), dinding sel terbuat dari kitin,
tidak memiliki kloroplas serta dapat menghasilkan spora untuk perkembangbiakan.
Peranan jamur di dalam ekosistem adalah sebagai pengurai (dekomposer).
Jamur dapat menguraikan senyawa organik menjadi senyawa anorganik.
Jamur juga dapat hidup sebagai parasit pada makhluk hidup lainnya.
Kingdom Plantae
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Plantae memiliki karakteristik eukariotik, berdinding sel, memiliki kloroplas, jaringan terdiferensiasi menjadi organ akar, batang dan daun.
Kingdom Plantae atau lebih dikenal dengan nama tumbuhan berperan sebagai produsen.
Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis dan menyediakan makanan bagi organisme lainnya.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora yaitu kelompok lumut dan paku.
Adapun tumbuhan yang berkembang biak dengan biji terdiri atas dua kelompok, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Tumbuhan berbiji tertutup berdasarkan keping bijinya dibagi menjadi dua, yaitu tumbuhan Dikotil dan Monokotil.
Kingdom Animalia
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Animalia memiliki karakteristik eukariotik, tidak memiliki dinding sel, multiseluler, heterotrof
dan secara umum dapat berpindah tempat dengan jelas.
Ukuran hewan bervariasi dari yang berukuran mikroskopis sampai dengan yang berukuran sangat besar.
Kingdom Animalia atau lebih dikenal dengan kerajaan hewan mendapatkan makanan dari organisme lainnya.
Beberapa ahli terkadang menggolongkan hewan ke dalam dua kelompok besar, yaitu golongan invertebrata dan vertebrata.
Invertebrata adalah golongan hewan yang tidak memiliki tulang belakang, contohnya cacing, kerang dan cumi.
Adapun vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki ruas tulang belakang, contohnya ikan, katak, ular, burung dan sapi.
( MG - Putri Masayu Ranitya )
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.