Rangkuman Pengetahuan Umum
Ringkasan Materi PPKN Kelas 8 SMP Bab 5 tentang Merawat Keutuhan Bangsa dan Negaraku.
Materi ini dilansir dari buku siswa Pendidikan Pancasila karya Tia Setiawati, Tudi Setiawan, Prayogo, dan Muhammad Sapei.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM- Kali ini kita akan membahas Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP tentang Merawat Keutuhan Bangsa dan Negaraku.
Materi ini dilansir dari buku siswa Pendidikan Pancasila karya Tia Setiawati, Tudi Setiawan, Prayogo, dan Muhammad Sapei.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara besar dengan kekayaan alam yang melimpah.
Negara besar ini adalah rumah bersama bagi seluruh rakyat yang ada di dalamnya.
Merawat, menjaga, serta melindunginya merupakan kewajiban seluruh rakyat tanpa terkecuali.
Negara besar ini ibaratnya sebuah keluarga yang anggota didalamnya saling bekerja sama untuk menjaga dan merawat keutuhan keluarga tersebut.
Agar keluarga tersebut tetap utuh, maka semua anggotanya harus memberikan kotribusi terbaiknya.
Nah, pada bagian ini nanti kita akan mempelajari terkait apa itu wawasan Nusantara, tujuan dan landasan wawasan
Nusantara, kedudukan dan fungsinya serta arti penting dari wawasan Nusantara.
Definisi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara terdiri dari kata wawasan dan Nusantara.
Wawasan bersal dari bahasa Jawa yakni wawas yang berarti pandangan.
Nusantara terdiri dari dua kata yakni nusa dan antara.
Nusa dalam bahasa Sansekerta berarti pulau atau kepulauan.
Nusa juga diambil dari bahas Latin yaitu nesos yang berarti semenanjung kepulauan.
Antara dalam bahasa Sansekerta berarti laut, seberang, atau luar.
Bahasa Latin menyebutnya sebagai in dan terra yang berarti antara atau berada dalam satu kelompok yang sama.
Dalam bahsa Inggris, konsep tersebut sa,a dengan inter yang artinya antar (antara) atau hubungan (relasi).
Berdasarkan uraian tersebut, nusa dan anatara kemudian digabungkan menjadi nusantara yang memiliki arti pulau-pulau atau kepulauan yang berada di antara laut atau pulau-pulau atau yang terhubung oleh lautan.
Secara kebahasaan, wawasan Nusantara berarti pandangan dari bangsa-bangsa yang terhubung oleh lautan atau pandangan daru bangsa-banfsa yang berada di antara pulau yang terhubung oleh lautan.
Rumusan wawasan Nusantara dalam GBHN 1998 diartikan sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan bangsa serta kesatuan wilayah.
Kedua pengertian tersebut dapat disumpulkan bahwa Indonesia dalah satu kesatuan, baik dalam aspek geografis maupun dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Tujuan dan Landasan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan Nusantara adalah terwujudnya persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.
Konsep persatuan bangsa sangat penting untuk dipahami karena bangsa ini terdiri dari beragam agama, suku, ras, budaya, dan adat istiadat.
Nah, adapun dasar dan landasan pemikiran wawasan Nusantara adalah Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Lima pesan pokok yang tertuang pada pembukaan UUD NRI Tahun 1945 pada alenia ke-4 yaitu:
a. Penghayatan dan hakikat martabat bangsa
b. Kesepakatan akan cita-cita nasional
c. Kebulatan tekad untuk mencapai tujuan nasional
d. Mempertahannkan dan memperjuangkan kepentingan nasional
e. Kesepakatan tentang pencapaian tujuan nasional
Kedudukan dan Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai ajaran dalam menentukan sikap tentang kenyataan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan antargolongan.
Wawasan Nusantara berada pada dua dimensi fenomena kehidupan bernegara, yakni sebagai berikut:
Dimensi kewilayahan dan geografis mengandung makna bahwa wilayah Indonesia yang terdiri dari daratan dan lautan merupakan satu kesatuan atau entitas ideologi, politik, dan sosial budaya.
Wilayah tersebut merupakan sebuah kenyataan yang harus diterima sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Bentuk syukur atas karunia ini adalah menjaga kelestariannya dan tidak melakukan perusakan terhadap alam.
Dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara mengandung makna bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan atau entitas yang memiliki keragaman.
Hal tersebut merupakan sebuah keadaan sosial yang ditata agar dapat mencapai tujuan bersama.
Persatuan bangsa di atas perbedaan ini akan tetap kokoh jika masyarakat mengembangkan sikap toleransi, persahabatan, tolong-menolong dan kerja sama.
Adapun fungsi dari wawasan Nusantara yaitu sebagai pedoman, aturan, motivasi, rambu-rambu penentuan kebijakan yang akan diambil.
Baik tingkat pusat maupun daerah.
Secara rinci fungsi wawasan Nusantara adalah sebagai berikut:
Menumbuh kebangkan kesadaran, pemahaman, dan semangat kebangsan.
Menumbuhkan kesadaran akan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara yang memiliki rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
Mendasarkan diri pada nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mengembangkan kehidupan bersama.
Semangat mengembangkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.
Fungsi wawasan Nusantara ini dalam rangka menjamin keberlangsungan negara Indonesia.
Arti Penting Wawasan Nusantara
Bangsa Indonesia sebagai sebuah persatuan yang mendiami ribuan pulau, membentuk cara hidup masing-masing yang berbeda anatara satu dengan lainnya.
Keunikan Indonesia sebagai persatuan bangsa sebagai berikut:
a. Memiliki keragaman suku bangsa, yakni 1.340 suku
b.Memiliki jumlah penduduk 270,20 juta jiwa
c. Memiliki keragaman agama, ras, budaya, adat istiadat sebagai konsekuensi dari keragaman suku bangsa.
Informasi tersebut menandakan bahwa bangsa dan negara Indonesia memiliki kekayaan yang tidak ternilai harganya.
Seluruh warga negara harus turut serta dalam menjaga, merawat, dan melindungi sunber daya tersebut demi kejayaan nusa dan bangsa.
Sebagai warga negara yang baik, kita memiliki kewajiban untuk merawat negara ini dengan baik.
(MG Syefia Syalsya)
Inilah 20 Kata Bahasa Jawa Timur vs Jawa Tengah: Sama Bunyi, Beda Arti! |
![]() |
---|
Perbedaan Ramen, Udon, dan Soba: Mi Jepang Paling Populer di Indonesia |
![]() |
---|
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.