Berita Gunungkidul Hari Ini

Puluhan Warga Gunungkidul Diduga Keracunan Massal, 1 Orang Masih Opname di RSUD Wonosari

Sejumlah warga diduga mengalami  keracunan massal usai menyantap makanan dari hajatan keagamaan yang digelar seorang warga.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
net
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejumlah warga  di Padukuhan Trimulyo 1, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul , diduga mengalami  keracunan massal usai menyantap makanan dari hajatan keagamaan yang digelar seorang warga.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul yang dihimpun oleh  RSUD Wonosari, ada sebanyak 26 orang mengalami gejala keracunan. 

Di mana,  1 orang harus  menjalani rawat inap (opname), 8  orang rawat jalan di IGD, dan 4 orang masih  dilakukan observasi.

Sedangkan, yang lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Ismono mengatakan, pihaknya menerima informasi keracunan tersebut pada Minggu (15/9/2024) sore.

Yang mana, sejumlah warga ini  mengeluh mengalami sakit  pada bagian sendi,  demam, mual, muntah, hingga diare. 

"Jadi, kami dapat info adanya keracunan itu Minggu sore-nya, ketika sejumlah warga dibawa ke RSUD Wonosari dengan keluhan seperti keracunan usai makan makanan hajatan.  Tetapi kami  belum mengetahui pasti acara hajatan ini seperti apa, namun kemarin disampaikan ada 50 orang yang menghadiri kegiatan tersebut,"ujarnya kepada awak media, Selasa (17/9/2024).

Atas kejadian ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul langsung mengamankan sejumlah sample makanan yang diduga penyebab dugaan keracunan tersebut.

Adapun sample makan tersebut berupa lalapan ayam dan snack serta makanan ringan yang dipesan dari catering-an.

"Sample ini sudah kami amankan dan dibawa ke Labkesda Yogyakarta untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu, kami juga akan mengambil sample air di lokasi  untuk memastikan kandungan air, serta memeriksa tempat dipesannya  makanan, karena makanan ini bukan dimasak sendiri melainkan dipesan dari catering-an,"ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo membenarkan adanya kejadian tersebut.

Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan keracunan tersebut.

"Kami saat ini sedang mengumpulkan data korban dan saksi. Serta, meminta keterangan korban dan saksisekaligus berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Gunungkidul untuk melakukan penyelidikan,"ujarnya.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga sudah mengantongi dua lokasi usaha catering-an yang dijadikan tempat memesan makanan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved