Bus Sekolah Bantul Banyak Diminati Puluhan Siswa

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bus sekolah Kabupaten Bantul, kini banyak diminati oleh anak-anak dari jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi, berujar, saat awal-awal hadir yakni pada soft launching 19 Agustus 2024, layanan bus sekolah itu tidak banyak diminati oleh para siswa.

"Memang di awal-awal itu penumpangnya sedikit. Setelah kami evaluasi, ternyata kami kurang sosialisasi kepada sekolah dan orang tua/wali murid. Jadi, orang tua/wali sempat ragu," ucapnya kepada awak media, usai resmi meluncurkan bus sekolah, Selasa (17/9/2024).

Namun, lanjut Singgih, setelah dilakukan evaluasi dan sosialisasi yang luas, akhirnya bus sekolah itu banyak diminati untuk menghantar dan menjemput para siswa baik dari sekolah swasta maupun negeri di Kabupaten Bantul.

Bahkan, saat ini penumpang bus sekolah itu mampu mencapai 40-60 siswa per hari. Jumlah itu melampaui daya tampung yang ada, yakni berkapasitas 25 tempat duduk untuk satu bus.

"Jadi, minat masyarakat sangat besar sekali. Kemudian, kami baru mengkaji bagaimana kalau kita membuka jalur untuk Bantul tengah dan Bantul timur," kata dia.

Pasalnya, saat ini, bus sekolah Kabupaten Bantul itu baru bergerak dengan rute sekolah di jalur Kabupaten Bantul barat yakni Kapanewon Sedayu, Pajangan, Pandak dan Bantul.

"Jadi, nanti kami prioritaskan jalur-jalur yang padat sekolah dan belum ada proyek komersial. Karena, kami juga mengupayakan menjaga kondusifitas iklim usaha bus, agar kehadiran bus sekolah tidak mengganggu eksistensi mereka," ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya akan menambah unit bus sekolah untuk sarana antar jemput siswa sekolah Bumi Projotamansari. Sebab, saat ini baru ada dua unit bus sekolah yang menjadi sarana antar jemput siswa.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyebut, bahwa kehadiran bus sekolah itu menjadi bagian upaya Kabupaten Bantul dalam menekan kepadatan arus lalu lintas dan mendisiplinkan para siswa.

"Kami sudah merencanakan hal ini (menambah unit sarana bus sekolah). Tapi kan, kita mesti mempersiapkan kajiannya. Sekolah kita kan banyak sekali," jelasnya.

Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan kajian penggunaan bus sekolah terkait titik kumpul antar dan jemput sekolah. Dengan begitu, diharapkan bus sekolah menjadi moda transportasi yang efektif dan efisien.

Wakil Gubernur DI Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X, memberikan apresiasi atas kehadiran sarana moda transportasi antar dan jemput anak sekolah secara garis di Kabupaten Bantul.

"Mudah-mudahan ini (bus sekolah) bermanfaat dan memberikan semangat untuk anak-anak sekolah menempuh pendidikan," pintanya.( Tribunjogja.com )