Shafa Al Zahra Atlet Balap Sepeda Sumbang 2 Emas dan 1 Perak bagi DIY di PON 2024
Selain berhasil menyabet dua medali emas, Shafa juga berhasil menyabet satu medali perak saat turun di nomor individual time trial (ITT) putri
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MEDAN - Atlet balap sepeda andalan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Shafa Al Zahra, kembali tampil mengesankan dengan menyumbang dua medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Siswi SMAN 1 Sewon, Bantul itu berhasil menyumbangkan medali emas di nomor individual road race (IRR) jarak jauh putri pada Jumat (13/9/2024).
Kemudian, Sabtu (14/9/2024) atlet asal Bantul ini turun di nomor criterium putri dan lagi-lagi Shafa berhasil sabet satu medali emas.
Selain berhasil menyabet dua medali emas, Shafa juga berhasil menyabet satu medali perak saat turun di nomor individual time trial (ITT) putri, Selasa (10/9/2024) lalu.
Torehan dua emas dan satu medali perak dari atlet berusia 17 tahun di pesta olahraga empat tahunan ini semakin mengukuhkan Shafa sebagai rising star di cabang olahraga tersebut.
Namun, bagi pecinta olahraga balap sepeda di DIY, nama Shafa memang mulai diperhitungkan sejak beberapa waktu terakhir.
Apalagi, pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Sumatera Selatan 2023 lalu, Shafa sukses mendulang tiga emas sekaligus.
"Shafa sangat luar biasa. Karena memang di khusus putri dia paling di atas atau disegani. Kalahnya memang di ITT tapi spesialisasi di road race dan criterium," kata Pelatih balap sepeda DIY, M Basri, Minggu (15/9/2024).
Baca juga: Shafa Al Zahra, Atlet Balap Sepeda DIY Raih Medali Perak di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Basri menyatakan dengan prestasi yang diraih Shafa, target yang diberikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY ke tim balap sepeda DIY untuk bisa membawa pulang dua medali emas bisa terpenuhi.
"Memang dari balap sepeda kami ditarget dua emas. Tapi memang peluangnya jatuh di Shafa semua dan alhamdulillah target itu bisa tercapai," tegasnya.
Selain Shafa tim Balap Sepeda DIY juga meraih perak di nomor criterium putra atas nama Dimas Nur Fadhil Risqi dan satu perunggu di team time trial (TTT) putri melalui pasangan atlet Nayla Chintya Putri dan Sabrina Shafina Tsaqif.
"Evaluasi tetap berlanjut putra maupun putri. Bagaimana caranya atlet yang lain bisa bersaing dengan Shafa, karena di PON yang akan datang mereka akan turun lagi karena usia mereka masih 17 tahun," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, mengapresiasi perjuangan Shafa yang tampil gemilang di cabang olahraga balap sepeda.
"Shafa adalah atlet andalan DIY di cabang balap sepeda, apa yang diraihnya di PON ini sangat luar biasa, dengan usia yang masih muda, Shafa harus terus meningkatkan prestasinya," ujarnya.
Djoko berharap, prestasi yang ditorehkan Shafa semoga menjadi pemantik bagi atlet lainnya untuk juga berprestasi dan berjuang tanpa lelah.
Hasil Putaran Kedua di Bukit Klangon Sleman Ubah Peta Persaingan 76 Indonesian Downhill 2025 |
![]() |
---|
Cerita Shafa Al Zahra, Atlet Balap Sepeda PON DIY asal Bantul yang Diguyur Bonus Setengah Miliar |
![]() |
---|
Tour of Kemala 2025 Resmi Dimulai, Ribuan Peserta Ramaikan Jalanan Yogyakarta |
![]() |
---|
Pilih Homebase di Yogyakarta, Tim Balap Sepeda Nusantara BYC Team Resmi Diluncurkan |
![]() |
---|
7 Arti Mimpi Balap Sepeda Menurut Primbon Jawa, Apa Kata Pesan Mimpi Anda? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.