Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Bab 2 Halaman 37 - 40

Berikut kunci jawaban bab 2 pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP dari halaman 37 - 40.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Capture buku Bahasa Indonesia kelas 7
Bab 2 Bahasa Indonesia kelas 7 

TRIBUNJOGJA.COM – Mari perhatikan kunci jawaban dari buku pelajaran untuk Bahasa Indonesia kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka yang diterbitkan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Berikut kunci jawaban bab 2 pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP dari halaman 37 - 40. 

Siswa diharapkan mengerjakan soal – soal terlebih dahulu dan menggunakan kunci jawaban ini sebagai bahan referensi dengan dampingan orang tua.

Halaman 37 

Pertanyaan pemantik 

1.    Apa itu puisi rakyat?

Puisi rakyat adalah jenis puisi tradisional yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi. 

Biasanya puisi rakyat terikat oleh aturan-aturan tertentu seperti jumlah baris, irama, dan rima. 

Contoh puisi rakyat meliputi pantun, gurindam, syair, dan talibun.

2.    Ciri dan elemen puisi rakyat:

Ciri-ciri:

Bersifat lisan dan diwariskan secara turun-temurun.

Mengandung pesan moral atau nasihat.

Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Memiliki pola tertentu seperti rima, jumlah baris, dan bait.

Elemen-elemen: 

Rima: Pengulangan bunyi di akhir kata untuk menciptakan irama yang harmonis.

Irama: Pola suara atau ritme yang konsisten.

Tema: Biasanya mengandung nasihat, ajaran moral, atau cerita kehidupan sehari-hari.

Struktur: Terikat pada aturan jumlah baris dan pola rima (misalnya, pantun 4 baris dengan pola rima a-b-a-b).

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Bab 1 Halaman 19-21

3.    Apa itu cerita fantasi?

Cerita fantasi adalah genre cerita fiksi yang menampilkan elemen-elemen yang tidak ada atau tidak mungkin terjadi di dunia nyata, seperti makhluk magis, kekuatan supernatural, atau dunia imajinasi. 

Cerita ini menciptakan dunia alternatif yang penuh dengan petualangan dan unsur magis.

4.    Ciri dan elemen cerita fantasi:

Ciri-ciri:

Mengandung unsur magis atau supernatural.

Latar tempat dan waktu biasanya fiktif atau dunia lain.

Karakter utama bisa memiliki kemampuan khusus atau berinteraksi dengan makhluk fantasi.

Konflik sering kali bersifat epik atau luar biasa, melibatkan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan.

Elemen-elemen:

Tokoh: Biasanya terdapat tokoh-tokoh dengan kemampuan magis atau makhluk fantastis.

Latar: Dunia fiktif atau dunia paralel dengan aturan dan realitas yang berbeda dari dunia nyata.

Konflik: Berhubungan dengan hal-hal supernatural, seperti penyelamatan dunia, pertempuran antara kekuatan baik dan jahat.

Tema: Sering kali melibatkan petualangan, persahabatan, keberanian, dan pencarian.

5.    Bagaimana membuat puisi dan cerita fantasi yang menarik?

Puisi yang menarik:

Gunakan bahasa yang sederhana namun penuh makna.

Ciptakan irama yang menyenangkan dengan memerhatikan rima dan pola baris.

Pilih tema yang dekat dengan perasaan atau kehidupan sehari-hari pembaca, namun tetap mampu menyentuh emosi.

Sertakan unsur kejutan atau metafora yang membuat puisi lebih dalam.

Cerita fantasi yang menarik:

Buat dunia imajinasi yang detail dengan aturan-aturan unik, sehingga pembaca merasa seperti benar-benar berada di dunia tersebut.

Ciptakan karakter yang kompleks dan berkembang, sehingga pembaca dapat berempati atau terhubung secara emosional.

Susun konflik yang tidak biasa dan menggugah rasa ingin tahu, misalnya pertempuran epik atau pencarian benda magis.

Gabungkan elemen magis dengan kehidupan sehari-hari agar cerita terasa realistis dan tetap fantastis.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Bab 1 Halaman 13–18

Halaman 40 

Tabel 2.1 Perbandingan Puisi

Puisi 1 : 

Jumlah Bait : 1

Jumlah Baris dalam Setiap Bait : 4

Jumlah Suku Kata Tiap Baris : 8 – 9 

Pola Rima : a-b-a-b

Jenis Puisi : Pantun

Pesan dalam Puisi : Nasihat 

Puisi 2 : 

Jumlah Bait : 1

Jumlah Baris dalam Setiap Bait : 4

Jumlah Suku Kata Tiap Baris : 8 – 10 

Pola Rima : a-a-b-b

Jenis Puisi : Gurindam

Pesan dalam Puisi : Nasihat 

Puisi 3 : 

Jumlah Bait : 1

Jumlah Baris dalam Setiap Bait : 4

Jumlah Suku Kata Tiap Baris : 12 – 16 

Pola Rima : a-b-a-a

Jenis Puisi : Syair

Pesan dalam Puisi : Perenungan

Diharapkan kunci jawaban ini dapat digunakan sebijak – bijaknya dan atas pendampingan orang tua. ( MG Tiyas Ariantini )

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved