Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD Bab 10 Kurikulum Merdeka: Meneladan Jasa Khalifah

TRIBUNJOGJA.COM – Tribunners, sudahkah mendengar kisah dua sahabat Nabi Muhammad saw yang menjadi pemimpin usai beliau wafat?

Pada rangkuman materi PAI Kelas 6 SD Bab 10 Kurikulum Merdeka menjelaskan tentang Meneladan Jasa Khalifah Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Materi ini dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Nazirwan Kholili Abdullah.

Pada materi ini siswa diharapkan mampu mengenal khalifah Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, menjelaskan jasa kedua khalifah, serta meneladani jasa dan perjuangan khalifah Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut di bawah ini penjabaran materi Pendidikan Agama Islam Kurikulum Merdeka Kelas 6 SD Bab 10

A. Jasa-Jasa Khalifah Usman bin Affan

Usman bin Affan r.a. merupakan sahabat yang sukses dalam berdagang dan dermawan. 

Kekayaannya beliau belanjakan untuk mendapatkan keridaan Allah Swt.

Nama lengkapnya adalah Uṡman bin Affan bin Abi al-As bin Umayyah bin Abdi Syams bin Abi Manaf r.a. 

Adapun, panggilan beliau pada masa Jahiliah ialah Abu Amr atau adapula yang memanggilnya Abu Layla, karena kelembutan dan keramahannya pada sesama.

Namun setelah masuk dalam agama Islam, ia lebih sering dipanggil Abu Abdullah yang diambil dari nama putranya dari Ruqayyah binti Rasulullah saw.

Usman memiliki julukan yang paling terkenal ialah Zunnurain, yang artinya pemilik dua cahaya.

Hal ini karena beliau menikahi dua orang putri Rasulullah saw yakni, Ruqayyah dan Ummu Kaltsum. 

Usman memegang kekhalifahan sepeninggal khalifah Umar bin Khattab.

Terdapat banyak sekali jasa Usman bin Affan yang pernah ditorehkannya dalam dunia Islam bahkan masih kita rasakan hingga saat ini, di antaranya:

1. Menyempurnakan masjid Nabawi di Madinah yang dibangun oleh khalifah Umar Bin Khattab

Khalifah Usman bin Affan membangun dan memperluas masjid Nabawi pada bagian Selatan, Barat dan Utara hingga sebesar 470 meter persegi dilakukan pada tahun 29 Hijriah (649 M).

2. Mengumpulkan mushaf Alquran yang standar

Upaya Usman bin Affan mengumpulkan dan menyatukan Alquran dalam satu mushaf yang dikenal dengan nama Mushaf Usmani. 

Orang yang diperintahkan oleh khalifah Usman untuk mengumpulkan mushaf Alquran adalah Zaid bin Sabit, dan dibantu oleh Abdullah bin Zubair, Said bin As, Abdur Rahman bin Haris bin Hisyam.

Adapun ide pengumpulan mushaf ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

a. Banyaknya penghafal Alquran yang gugur dalam medan perang

b. Sulit memantau pembelajaran Alquran karena luasnya kekuasaan Islam, sementara banyak penghafal Alquran tersebar di beberapa wilayah yang berjauhan

c. Agar ada acuan atau pedoman yang menyatukan qiraat (bacaan) umat Islam yang berbeda-beda dialeknya dalam membaca Alquran.

3. Membentuk angkatan laut yang kuat

Hal ini dilakukan atas usul dari Mu’awiyah bin Abu Sofyan selaku Gubernur Damaskus.

Dengan maksud, untuk menjaga keamanan wilayah kekuasaan Islam dari pasukan musuh, terutama pasukan musuh dari Romawi yang ingin menguasai kota Iskandariyah.

4. Memperluas wilayah kekuasaan Islam

Pada zaman kekhalifahan Usman bin Affan, luas kekuasaan wilayah Islam semakin bertambah.

Di antara wilayah kekuasaan tersebut antara lain Armenia, Afrika, Azerbaijan, dan Kepulauan Cypruz.

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD Bab 5 Kurikulum Merdeka Tentang Jasa Khulafaur Rasyidin untuk Dunia

B. Jasa-Jasa Khalifah Abi bin Abi Thalib 

Ali bin Abi Thalib merupakan seorang khalifah yang memiliki sifat zuhud dan hidup sederhana.

Beliau merupakan seorang perwira yang sangat cerdas, cekatan, teguh pendirian dan sangat pemberani.

Ali bin Abi Thalib dikenal dengan “Asadullah” yang berarti Singa Allah.

Beliau juga merupakan orang yang sangat cerdas, sehingga dikenal dengan julukan Babul ‘Ilmi.

Terdapat banyak jasa yang pernah beliau torehkan untuk kemajuan dan perkembangan dunia Islam, di antaranya:

1. Menata administrasi negara dan mengganti beberapa orang pejabat yang dilantik oleh khalifah sebelumnya yakni Usman bin Affan.

Sewaktu menjadi khalifah, beliau tidak segan-segan mengganti beberapa gubernur yang diangkat oleh khalifah sebelumnya karena tidak bisa mengurusi kepentingan umat Islam.

2. Menarik kembali tanah milik negara dan harta baitul mal

Ali bin Abi Talib juga melakukan pembenahan di bindang ekonomi dengan mengembalikan fungsinya untuk kepentingan negara dan kaum lemah.

3. Penulisan buku pokok-pokok ilmu Nahwu

Khalifah Ali bin Abi Talib memerintahkan Abul Aswad Ad Duali untuk menulis sebuah buku tentang ilmu Nahwu (Qaidah Nahwiyah).

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah dalam membaca dan memahami sumber ajaran Islam.

4. Membangun kota Kuffah

Kota Kuffah dibangun oleh khalifah Ali bin Abi Talib dan dijadikan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, nahwu, tafsir, dan hadis.

Khalifah Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib merupakan kedua sosok yang menginspirasi.

Keduanya berperan penting dalam perkembangan Islam.

Mari kita belajar menerapkan nilai-nilai kepemimpinan yang mereka ajarkan dalam kehidupan sehari-hari. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD Bab 8 Kurikulum Merdeka Tentang Peduli Lingkungan