8 Doa Mustajab untuk Setiap Permasalahan di Masa Sulit

TRIBUNJOGJA.COM – Hidup terkadang tak selamanya berjalan mulus. 

Tak jarang kita dihadapkan pada ujian dan cobaan yang datang silih berganti.

Maka saat itulah, kita membutukan pertolongan dan kekuatan dari Allah SWT.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan dalam meringankan beban ialah dengan berdoa.

Berikut delapan doa mustajab yang dapat kita panjatkan saat dihadapi dengan kesulitan:

A. Doa Kecukupan (Penjagaan Diri)

حَسْبِىَ ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْعَظِيمِ

Artinya: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung”. (Q.S. At-Taubah ayat 129).

Abu Darda menuturkan bahwa jika seseorang membaca doa tersebut sebanyak tujuh kali pada pagi dan sore hari.

Maka Allah Swt akan mencukupi bagi dirinya apa yang diperlukannya. (HR. Abu Daud dan Ibnu as-Sunni)

B. Doa Penolak Bala

رَّبِّ إِمَّا تُرِيَنِّى مَا يُوعَدُونَ  - رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِى فِى ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Artinya: “Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancam kepada mereka, Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim”. (Q.S. Al-Mu’minun ayat 93 – 94).

Ibnu Katsir menerangkan bahwa Allah Swt memerintahkan Rasulullah saw untuk mengucapkan doa tersebut jika terkena bencana.

C. Doa Keselamatan dari Bencana 

رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَٰتِ ٱلشَّيَٰطِينِ  -  وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ

Artinya: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku”. (Q.S. Al-Mu’minun ayat 97 – 98).

Doa di atas adalah doa yang diperintahkan Allah Swt bagi para hamba-Nya ketika ditimpa bencana maupun cobaan.

Allah memerintahkan untuk memperbanyak doa tersebut dan mengucapkannya secara berulang.

D. Doa Memohon Perlindungan dari Kejahatan Manusia

حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ

Artinya: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (Q.S. Ali-Imran ayat 173).

‘Abdullah bin ‘Abbas ra. Mengatakan, “Kalimat tersebut yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim as., ketika beliau hendak dicampakkan dalam kobaran api,” 

Baca juga: Rahasia Terkabulnya Doa: Hindari 6 Hal Ini Agar Doa Mustajab

E. Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (Q.S. Al-Baqarah ayat 201).

Ibnu Katsir menuturkan bahwa doa ini menghimpun seluruh kebaikan di dunia dan menjauhkan segala macam keburukan di dalamnya. 

F. Doa Memohon Hidayah, Kekuatan Iman, dan Keselamatan di Akhirat

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

رَبَّنَآ إِنَّكَ جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)”. “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji”. (Q.S. Ali-Imran ayat 8 – 9).

Ini merupakan doa yang dituturkan Alquran sebagai ucapan orang-orang yang mempunyai ilmu yang kokoh (ar-rasikhun al-ilm); yakni mereka yang beriman kepada seluruh isi Alquran, baik yang bersifat muhka maupun mutasyabbih bahwa semua adalah wahyu dari Allah Swt. 

G. Doa Ashab Al-Kahfi 

رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”. (Q.S. Al-Kahfi ayat 10).

Doa ini ialah doa yang dituturkan oleh Alquran sebagai ucapan para pemuda gua (ashab al-kahfi), sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah. 

H. Doa Golongan Muttaqin

رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan perihalah kami dari siksa neraka,” (Q.S. Ali-Imran ayat 16).

Ini merupakan doa yang dilantunkan oleh golongan muttaqin, yakni golongan manusia yang tidak terlena oleh kesenangan hidup dunia.

Mereka orang-orang yang tidak lalai dalam melaksanakan perintah-perintah agama dan tidak tunduk pada keinginan hawa nafsu.

Dalam kehidupan, menyerah bukanlah pilihan.

Tapi menyerahkan hidup ke Allah adalah pilihan terbaik. 

Teruslah berikhtiar dan berdoa.

Mudah-mudahan Allah Swt segera memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan yang kita hadapi. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: Rahasia Mustajab: 11 Doa Nabi yang Tak Lekang oleh Waktu