Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tangki di Koja yang Tewaskan 5 Orang, Sopir Alami Serangan Jantung

Truk tangki bermuatan solar hilang kendali saat melintasi jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (4/9/2024) sore kemarin

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
Truk tangki yang kecelakaan beruntun di Jalan Plumpang Semper, Jakarta Utara, Rabu (4/9/2024) sore, berhasil dievakuasi petugas. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Truk tangki bermuatan solar hilang kendali saat melintasi jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (4/9/2024) sore kemarin.

Sopir tak bisa mengendalikan laju kendaraanya lantaran diduga mengalami serangan jantung.

Truk tangki bermuatan solar itupun berjalan cepat dan menabrak lima kendaraan yakni 3 sepeda  motor, sebuah angkot dan sebuah pikap.

Lima orang tewas dalam kecelakaan itu.

Sementara tujuh orang lainnya mengalami luka.

Dikutip dari Kompas.com, kecelakaan maut ini bermula saat truk melaju dengan kecepatan tinggi saat melitas di jalan yang mengarah ke Simpang Lima menuju Plumpang, sekitar pukul 15.30 WIB.

Truk itu melaju melebihi kecepatan seperti biasanya.

"Saya kaget kecepatannya itu melebihi batas," kata saksi mata, Saleh (42) saat ditemui di lokasi.

Laju yang tak terkendali membuat truk tangki itu langsung menggasak sejumlah kendaraan yang melaju di depannya.

 "Nyerempet ibu-ibu, terus nyerempet angkot, mobil teman saya juga hancur," terang Saleh.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Faisal Basri Terkena Serangan Jantung, Dirawat Sejak Senin Lalu

Setelah laju truk terhenti, kata Saleh, warga di sekitar lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan kepada para korban.

 Tak lama kemudian, petugas tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban dan kendaraan.

Namun, evakuasi ini berlangsung lama dan dramatis.

Seorang warga Rawa Badak Utara, Yanto mengungkapkan, petugas sempat kesulitan untuk mengevakuasi salah satu korban lantaran tubuhnya masuk ke dalam kolong truk tangki.

"Sekitar jam 18.00 yang ibu-ibu (masuk kolong truk) baru bisa dievakuasi," imbuh dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved