BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta Gencarkan Sosialisasi MLT Perumahan

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Yogyakarta gencarkan sosialisasi program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan.

Melalui program tersebut, pekerja di DIY bisa memiliki rumah dengan bunga yang lebih bersaing, proses yang mudah, dan angsuran lebih ringan.

Ada beberapa jenis pembiayaan perumahan pekerja dalam program MLT, yaitu Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), dan Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/ Kredit Konstruksi (FPPP/KK).

Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi, Indra Fitriawan mengatakan tahun 2024 ini baru dua peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengakses program MLT.

“Tahun 2024 baru dua peserta, mengakses untuk KPR,” katanya, Kamis (05/09/2024).

Menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta untuk mencapai target realisasi tahun 2024.

Tahun 2024 ditargetkan paling tidak sama dengan realisasi tahun sebelumnya.

Pada tahun 2023 lalu, ada 10 peserta yang mengakses program MLT. Sebanyak 9 peserta mengakses KPR dan 1 sisanya PUMP.

“Target (2024) minimal sama dengan tahun 2023. Masih ada empat bulan, harus optimis,” ujarnya.

Untuk meningkatkan realisasi, tentunya pihaknya melakukan sosialisasi secara masif program MLT kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan . 

Di samping itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan bank kerja sama dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) dalam sosialisasi.

“Strateginya (meningkatkan realisasi MLT) dengan sosialisasi bersama dengan bank dan APERSI,” imbuhnya. ( Tribunjogja.com )