Berita Bantul Hari Ini
DKPP Bantul Akan Terapkan Inovasi Pemberian Pupuk dan Penyiraman Pakai Google Asisten pada 2025
DKPP Kabupaten Bantul akan menerapkan inovasi pertanian melalui internet seperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani Ngudi Makmur Kretek.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul akan menerapkan inovasi pertanian melalui internet seperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani Ngudi Makmur Kretek di Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul .
Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, menilai, inovasi tersebut dapat mempermudah para petani untuk memberikan pupuk dan menyirami lahan pertanian hanya melalui Google asisten yang terhubung jaringan internet.
"Maka kami akan berusaha menerapkan inovasi serupa dan dimulai pada 2025. Kalau sekarang kami belum bisa, karena masih fokus dengan program electrifying agriculture," tuturnya kepada Tribunjogja.com, Selasa (3/9/2024).
Selain itu, Joko mengatakan, kesiapan para petani terhadap penggunaan teknologi internet dan gawai juga menjadi penting sebelum teknologi pemberian pupuk dan penyiraman dilakukan menggunakan Google asisten.
Pasalnya, para petani di Kabupaten Bantul saat ini banyak yang berasal dari kalangan orang tua dan masih ada beberapa yang belum maksimal terhadap penggunaan gawai atau telepon pintar.
"Maka dari itu, saat ini kami sedang melakukan sosialisasi kepada para petani. Sosialisasi itu sudah kami lakukan. Karena kesiapan para petani terhadap penggunaan gawai itu penting sebelum kemudian memanfaatkan Google asisten sebagai inovasi pertanian," ucapnya.
Joko berharap, dengan adanya inovasi pemberian pupuk dan penyiraman melalui jaringan internet dapat mempermudah para petani dalam bekerja. Apalagi, saat para petani itu sedang tidak berada di lahan sawah.
"Inovasi itu kan bisa dioperasikan dari jarak jauh selama terhubung jaringan internet yang kuat dan stabil. Jadi, mereka bisa memantau, memberikan pupuk, dan menyirami lahan pertaniannya hanya bermodalkan jaringan internet," jelas dia.
Sementara itu, anggota Kelompok Tani Ngudi Makmur Kretek, Anto Harmoko, yang memiliki inovasi internet dan dihubungkan melalui Google asisten mengaku tidak mempermasalahkan jika inovasi itu diterapkan di wilayah lain.
"Selagi itu bermanfaat dan bisa mempermudah para petani ya tidak apa-apa. Silahkan jika ada yang mau menerapkan inovasi serupa," pungkasnya.( Tribunjogja.com )
Dinkop UKM DIY dan Iwapi Bantul Gelar Pameran Produk Disabilitas di Stadion Sultan Agung |
![]() |
---|
Sejumlah Titik di Bantul Longsor Terdampak Hujan Deras |
![]() |
---|
13 Orang Meninggal Karena Laka Air hingga Pekan Kedua Desember 2024, Ini Pesan Polres Bantul |
![]() |
---|
Festival Inspirasi Pendidikan Kabupaten Bantul 2024, Jadi Sarana Peringati PGRI dan HKN |
![]() |
---|
Natal dan Tahun Baru, Stok Kebutuhan LPG 3 Kg di Bantul Disebut Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.