Liga 1

Pelatih PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kepercayaan Diri Pemain Jelang Laga Kontra Borneo FC

PSS diketahui baru akan bertanding melawan Borneo FC Samarinda dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pada Kamis

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes mengungkapkan libur kompetisi merupakan momentum penting bagi seluruh tim memperbaiki berbagai aspek permainan dan mempersiapkan diri lebih baik sebelum kembali bertanding.

PSS diketahui baru akan bertanding melawan Borneo FC Samarinda dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pada Kamis (12/9/2024) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Jelang laga di pekan ke-4 itu, juru taktik PSS ingin mengembalikan kepercayaan diri pemainnya yang tereduksi akibat tiga kekalahan beruntun di awal musim.

"Fokus utama yakni mengembalikan serta meningkatkan kepercayaan diri para pemain. Kemudian memastikan mereka lebih bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing di lapangan baik di sesi latihan dan pertandingan," ujarnya, Senin (2/9/2024).

Coach Lopes juga memberikan catatan serius terhadap timnya yang mendapatkan dua penalti dalam tiga pertandingan terakhir di kompetisi kasta tertinggi.

Menurutnya, penalti yang terjadi ini dianggap sebagai indikasi kelemahan di lini pertahanan dan ketidakdisiplinan pemain yang perlu segera diperbaiki.

"Kami harus mewaspadai situasi yang dapat mengarah pada penalti dan memperkuat pertahanan di area tersebut juga menjadi prioritas," jelasnya.

Baca juga: PSS Sleman Ingin Bangkit di Bulan September, Ini Kata Coach Wagner Lopes

Sehingga, lanjutnya, kesalahan serupa tidak terulang lagi. Dengan pendekatan ini, pemain PSS Sleman dapat tampil lebih solid dan mengurangi risiko gol dari titik penalti.

"Kami sudah dua kali mendapatkan hukuman penalti hanya dalam tiga pertandingan. Ini jelas menunjukkan ada yang salah dengan cara kami bertahan, terutama dalam situasi satu lawan satu," timpalnya.

Pelatih kelahiran di Franca, Brasil ini juga memberikan catatan merah terhadap tim PSS dalam menghadapi tendangan bebas lawan yang diambil tidak jauh dari kotak penalti.

Ia menegaskan bahwa situasi ini harus segera diperbaiki karena memberikan keuntungan bagi lawan untuk mencetak gol.

"Tendangan bebas dari posisi berbahaya ini juga menjadi catatan penting. Kami sering kali membuat pelanggaran di area yang berisiko di mana itu bisa memberikan kesempatan bagi lawan untuk mencetak gol," pungkasnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved