PSS Sleman
PSS Sleman Ingin Bangkit di Bulan September, Ini Kata Coach Wagner Lopes
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, mengaku sudah memberikan program-program untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Klub PSS Sleman menjalani Liga 1 2024/2025 di bulan Agustus dengan tiga kekalahan beruntun yang membuat klub terlempar di dasar klasemen sementara.
Memasuki bulan September 2024, tim kebanggaan warga Bumi Sembada mengusung misi kebangkitan.
Pada bulan ini, PSS Sleman akan melakoni 4 pertandingan.
Tiga di antaranya dilakoni di rumah sendiri di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah dan satunya dilakoni di kandang lawan.
Empat laga PSS Sleman di bulan ini, yakni saat menjamu Borneo FC Samarinda, Kamis (12/9/2024) dan melawat ke markas Bali United, Senin (16/9/2024).
Kemudian menjamu Arema FC, Jumat (20/9/2024) dan Malut United Kamis (26/9/2024).
Tiga laga kandang di bulan ini mesti dimanfaatkan PSS Sleman untuk bangkit dan keluar dari zona degradasi.
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, mengaku sudah memberikan program-program untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya usai rentetan hasil buruk di bulan Agustus.
"Kami sudah memberikan program-program latihan agar pemain kembali percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya. Fokus kami adalah mengembalikan semangat dan keyakinan mereka untuk tampil maksimal," ujarnya, Minggu (1/9/2024).
Baca juga: Wagner Lopes Ungkap Penyebab PSS Sleman Belum Bisa Menang di Liga 1
Coach Lopes menegaskan bahwa evaluasi yang dilakukan tidak hanya akan difokuskan pada satu lini.
Ia menekankan bahwa sepak bola adalah permainan tim yang mengandalkan kerja sama dan kontribusi dari semua pemain di setiap posisi.
"Saya tidak akan memberikan sorotan hanya kepada satu lini saja. Melainkan kepada bagaimana tim ini bekerja sama," ungkap Wagner Lopes.
Dia mengatakan, sepak bola bukan olahraga individu tetapi olahraga kelompok, sehingga tak pantas menyalahkan satu atau dua pemain.
"Di sepakbola, ini adalah tentang kerja sama tim. Setiap pemain, dari lini belakang hingga depan, memiliki peran penting dan tanggung jawab yang harus dipenuhi," katanya.
"Oleh karena itu, evaluasi akan diberikan kepada seluruh lini, bukan hanya pada satu bagian saja," timpalnya.
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.