Kambing Berkualitas Bersaing di Kontes Ternak, Pemda DIY Bidik Potensi Ekonomi

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melihat potensi besar dalam pengembangan ternak lokal, terutama Kambing PE Kaligesing, Domba Lokal, dan Kambing Perah.

 Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, dalam sambutannya pada acara Kontes Ternak Kambing PE Kaligesing, Domba Lokal, dan Kambing Perah Tingkat Nasional di Jogja Agro Park, Nanggulan, Kulon Progo, Minggu (1/9/2024).

Beny menjelaskan bahwa masing-masing jenis ternak tersebut memiliki keunggulan yang dapat dikembangkan secara lebih optimal.

 Khusus untuk Kambing PE Kaligesing, potensi produksinya yang tinggi, terutama dalam menghasilkan susu, menjadikannya komoditas unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan peternak dan perekonomian daerah.

"Kontes ternak ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan komoditas peternakan, sekaligus meningkatkan kualitas genetik ternak kambing dan domba. Melalui kontes ini, kami juga ingin mengapresiasi peternak yang berhasil membudidayakan ternak unggul dan mendorong peningkatan kualitas ternak, serta kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Beny pun menuturkan, di DIY, khususnya Kulon Progo, peternakan Kambing PE Ras Kaligesing berkembang pesat dengan keunggulan produksi susu mencapai 1,7-2 liter per hari.

Peternakan kambing perah menjadi pilihan karena mudah dikembangbiakkan dan memberikan pendapatan lebih menguntungkan bagi peternak.

"Pasar susu kambing tampaknya disambut positif, dan produksi susu kambing dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai tinggi, sejalan dengan tren gaya hidup sehat. Sedangkan prospek ternak domba juga menjanjikan, mengingat tingginya permintaan pasar terhadap daging domba untuk berbagai kuliner, yang menjadi peluang tambahan pendapatan bagi masyarakat," paparnya.

Baca juga: Ribuan Ternak Ikut Kontes Kambing Tingkat Nasional Piala Gubernur DIY

Untuk itu Beny berharap, melalui perlombaan ini, semangat dan inovasi dalam bidang peternakan semakin tumbuh, dan semua pihak dapat terus bersama-sama mendorong kemajuan sektor peternakan di DIY.

"Mari kita jadikan potensi ini sebagai kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para peternak, dan memperkuat ketahanan pangan daerah," imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Hery Sulistio Hermawan mengatakan, kontes ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan 12 tahun ditetapkannya undang-undang keistimewaan DIY, dan dibiayai oleh danais.

Selain sebagai ajang dari seluruh wilayah, perlombaan ini juga untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada para peternak, serta mensosialisasikan kambing dan domba berkelas juara.

"Harapannya kegiatan ini juga dapat meningkatkan harga jual untuk ternak yang dipeliharanya. Selain itu dalam kontes ini juga dilaksanakan sosialisasi gerakan pencegahan penyakit menular PMK oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI," imbuhnya.

Diungkapkan Hery, dalam kontes ini peserta Kambing ras Kaligesing diikuti para peternak dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jabotabek, DIY bahkan lampung.

Sedangkan untuk kambing perah kelas exhibition diikuti oleh peternak di wilayah DIY.

"Acara ini merupakan wujud kontribusi kita bersama untuk meningkatkan kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat DIY khususnya, terutama bagi masyarakat atau pelaku usaha dibidang peternakan. Besar harapan kami acara ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi kepada masyarakat di DIY untuk turut serta mengembangkan peternakan di DIY," paparnya. (HAN)