Kunjungan Paus Fransiskus

DERETAN Paus yang Pernah Kunjungi Indonesia, Paus Yohanes Paulus II Sempat ke Yogyakarta

Setidaknya ada tiga Paus yang mengunjungi Indonesia. Perdana adalah Paus Paulus VI di tahun 1970. Berikut penjelasannya:

Instagram @fransiscus
Paus Fransiskus 

TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia telah menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang istimewa di mata para pemimpin tertinggi Gereja Katolik. 

Sejak Paus Paulus VI menginjakkan kaki di tanah air pada tahun 1970, paus lainnya juga mengikuti jejaknya, meski membutuhkan waktu lama, menciptakan momen bersejarah dan mempererat hubungan antara Vatikan dan Indonesia

Kunjungan-kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol persahabatan antarbangsa, tetapi juga meneguhkan kehadiran dan pengaruh Gereja Katolik di Indonesia.

Berikut sederet Paus yang pernah mengunjungi Indonesia:

1. Paus Paulus VI (1970)

Paus Paulus VI merupakan Pemimpin Gereja Katolik yang pertama kali pernah melakukan kunjungan ke Indonesia

Kunjungan Paus Paulus VI di Indonesia berlangsung pada 3-4 Desember 1970. 

Kota yang dikunjungi adalah Jakarta. Ini merupakan kunjungan singkat dan bukan kunjungan resmi kenegaraan.

Meski begitu, seperti dikutip dari Antara, kedatangan Paus Paulus VI kala itu disambut antusias oleh masyarakat Indonesia

Bahkan, Presiden Soeharto menyambut langsung kedatangan Paus Paulus VI ketika mendarat di Bandara Kemayoran pada 3 Desember 1970.

Setelah itu, Paus Paulus VI mengunjungi Gereja Katedral Jakarta untuk beribadat dan menemui para imam serta biarawan-biarawati Indonesia

Kemudian Paus Paulus VI melakukan pertemuan resmi bersama Presiden Soeharto di Istana Merdeka.

Dalam pertemuan tersebut, Paus Paulus VI menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang dinilainya dinamis serta menjunjung penghormatan atas kebiasaan spiritual.

Saat perayaan ekaristi di GBK, Paus Paulus VI menyampaikan homili tentang Yesus Kristus.

Paus Paulus VI (26 September 1897-6 Agustus 1978) menduduki jabatan sebagai Paus Gereja Katolik sejak 21 Juni 1963 hingga kematiannya.

2. Paus Yohanes Paulus II (1989)

Paus Yohanes Paulus II merupakan Pemimpin Tertinggi Takhta Suci Vatikan kedua yang pernah berkunjung ke Indonesia, setelah Paus Paulus VI

Kunjungan Paus Yohanes Paulus II berlangsung pada 8-12 Oktober 1989. Kota yang dikunjungi yaitu Jakarta, Maumere, Yogyakarta, dan Medan.

Dalam kunjungan ini, Paus Yohanes Paulus II melakukan lawatannya selama seminggu di Indonesia.

Ini merupakan kali pertama Paus melakukan kunjungan resmi kenegaraan dan berkeliling Indonesia.

Umat Katolik Indonesia kembali bersuka cita menyambut kedatangan Paus Yohanes Paulus II.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengikuti Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK?

Mengutip dari Antara, kunjungan Paus Yohanes Paulus II di Indonesia dimulai di Jakarta, pada 9 Oktober 1989. 

Saat itu, Paus memimpin misa kudus ekaristi di Stadion Utama Senayan (kini SUGBK) serta melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Soeharto di Istana Merdeka.

Pada 10 Oktober 1989, Sri Paus menyambangi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta bertemu biarawan-biarawati di Gereja Katedral Jakarta. 

Pada hari yang sama, Sri Paus bertolak ke Yogyakarta dan kedatangannya kala itu disambut umat Katolik di Lapangan Dirgantara Yogyakarta.

Setelah berkunjung ke Maumere, Dili (kini menjadi bagian Timor Leste), dan Medan, pada 14 Oktober 1989 Paus Yohanes Paulus II meninggalkan Indonesia

Dalam kunjungannya, Paus Yohanes Paulus II menyampaikan pesan sederhana kepada umat Katolik di Indonesia agar meneguhkan iman kepada Kristus.

Paus Yohanes Paulus II (18 Mei 1920-2 April 2005) menjadi Paus pada 16 Oktober 1978 hingga kematiannya pada 2 April 2005.

3. Paus Fransiskus (2024)

Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang akan melakukan kunjungan ke Indonesia

Kunjungan Paus Fransiskus rencananya akan berlangsung pada 3-6 September 2024. 

Dalam rencana kunjungan resmi kenegaraan kali ini, juga akan ada misa akbar di GBK.

Berdasarkan rencana kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia, kedatangan pertama kali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan dimulai pada 3 September 2024. 

Sehari setelahnya, Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

Selain itu, pada hari yang sama setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi, Paus Fransiskus juga direncanakan akan melakukan sejumlah pertemuan dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.

Kemudian pada 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri interreligious meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta disusul pertemuan dengan misa akbar di Stadion Utama GBK Jakarta yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.

Selanjutnya, Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini pada 6 September 2024 sekitar pukul 9.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Dengan ini, maka mengakhiri perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus di Indonesia.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved