Gempa Gunungkidul

INFO RESMI BMKG: Gempa Tektonik Yogya Senin Malam, Ada Deformasi Batuan Bidang Kontak Antar Lempang 

Gempabumi menguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (26/8/2024). Pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Gunungkidul.

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
bmkg.go.id
Gempabumi menguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (26/8/2024). Pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Gunungkidul. 

Tribunjogja.com YogyakartaGempabumi menguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (26/8/2024). Pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Gunungkidul.

Gempa tersebut dirasakan (Skala MMI): III Karangkates, II Nganjuk, II Malang, III-IV Sleman.

Berikut penjelasan lengkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. DARYONO: 

Gempa di Gunungkidul hari ini Senin 26 Agustus 2024 malam
Gempa di Gunungkidul hari ini Senin 26 Agustus 2024 malam (DOK. BMKG)

Kejadian dan Parameter Gempabumi:

Hari Senin 26 Agustus 2024 pukul 19.57.42 WIB wilayah Samudra Hindia, Selatan Gunungkidul diguncang gempa tektonik

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5. 

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,85° LS ; 110,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 Km arah Barat Daya Gunungkidul pada kedalaman 42 km.

INI ARTI Gempa BUMI Malam Hari Bulan Sapar, Perubahan Politik Pergantian Pemimpin 

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempang ( megathrust ). 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust ).
 
Dampak Gempabumi:

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), di daerah Karangkates, Malang, Pacitan, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Kediri, Blitar, Cilacap, Banyumas, Solo, Surakarta dan Klaten dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). 

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI .
 
Gempabumi Susulan:

Hingga pukul 20.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
 
Rekomendasi:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved