TMMD Sengkuyung di Gunungkidul Ditutup di Kalurahan Mertelu, Ini Sasarannya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Penutupan TMMD Sengkuyung Ke 121  Tahap III TA 2024 "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Pembangunan di Wilayah" dilaksanakan di Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari, Rabu (22/8/2024).

Kegiatan ini ditutup langsung oleh Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Roni Hermawan.

Dirinya mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama yang terjalin sehingga TMMD dapat selesai 100 persen.

"Sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik maupun non fisik TMMD dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu." kata Dandi dalam keterangannya. 

Dia juga menyebutkan,  penyelenggaraan TMMD telah berhasil diselesaikan pekerjaan sasaran fisik seperti pembangunan rabat beton, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan talud jalan, Rehab masjid dan pos Siskamling. 

Sementara itu untuk sasaran non fisik meliputi sosialisasi penegakan Perda, penyuluhan kesehatan dan percepatan penurunan stunting, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, PTM (Penyakit Tidak Menular), penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan swasembada pangan dan sosialisasi penanggulangan bencana alam.

"Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,"ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunungkidul Sri Suhartanta  berharap  program TMMD ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya mewakili Bapak Bupati dan Masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama dan swasembada dalam pembangunan TMMD ini, dan terima kasih juga Bapak Komandan Kodim yang telah bersinergitas dengan pemerintan, dan kedepan dapat berkelanjutan, pembangunan-pembangunan yang lain," kata Sri Suhartanta.

Senada dengan Sekretaris Daerah Gunungkidul, Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto juga berharap kedepan pembangunan dapat terus berlanjut,

"Utamanya untuk jalan pak, karena yang kita lalui ini jalan antar provinsi, dan kedepannya dapat terus berlanjut,"urainya ( Tribunjogja.com )