PSS Sleman Masih Minim Kreativitas, Wagner Lopes Ungkap Hal Ini

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman menjalani start buruk di dua laga awal musim Liga 1 2024/2025.

Tim berjuluk Super Elja mendulang dua kekalahan dari dua laga yang telah dilakoni di awal musim ini.

Pada dua laga itu, PSS Sleman juga belum mampu mencetak gol.

Sebaliknya, justru Super Elja telah kebobolan tiga gol.

Hal ini membuat posisi Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan untuk sementara berada papan bawah klasemen Liga 1 2024/2025.

Terbaru, PSS Sleman takluk 0-2 dari tim tamu Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/8/2024) sore.

Dua gol Persik dicetak bomber Ramiro Fergonzi pada menit ke-17 dan pemain pengganti Muhammad Supriyadi di menit ke-65.

Meski unggul penguasaan bola 51 persen, namun secara statistik PSS Sleman berada di bawah tekanan tim berjuluk Macan Putih.

Lihat saja kreativitas membuat peluang dan tembakan ke gawang, PSS Sleman kalah dari Persik.

Di sepanjang laga, PSS Sleman tercatat hanya mampu membuat 5 kreasi peluang, berbanding 14 yang bisa dibuat pemain lawan.

Sementara dalam 90 menit laga, PSS Sleman juga hanya melepas 7 tembakan berbanding 15 yang bisa dilepas pemain Persik.

Masih minimnya kreativitas pemain-pemain Super Elja tentu wajib menjadi perhatian pelatih Wagner Lopes.

Betinho dan kawan-kawan harus mengatasi hal ini bila ingin keluar dari papan bawah.

Baca juga: PSS Sleman Telan Dua Kekalahan Beruntun di Awal Musim, Ini Kata Wagner Lopes

Pelatih asal Brasil itu pun menyadari kekurangan timnya dan bertekad untuk membenahi kreativitas anak-asuhnya dalam mencetak gol.

"Kami hilang kontrol di tengah dan coba pemain lebih dorong ke depan tapi tak bisa kita lakukan dengan baik," ujar pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, Selasa (20/8/2024).