Pawai Mobil Hias Meriahkan Karnaval Pembangunan Pemkab Klaten 2024
Setidaknya ada sebanyak 44 kontingen atau peserta karnaval yang berasal dari instansi vertikal, BUMD dan badan pemerintahan maupun OPD
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar Karnaval Pembangunan di sepanjang Jalan Pemuda, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (19/8/2024).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB itu berhasil menarik animo ratusan hingga ribuan masyarakat Kabupaten Klaten yang membanjiri sepanjang Jalan Pemuda, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Acara Karnaval Pembangunan Pemkab Klaten digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus Hari Jadi ke-220 Klaten.
Karnaval Pembangunan Pemkab Klaten dimeriahkan dengan penampilan puluhan mobil hias.
Setidaknya ada sebanyak 44 kontingen atau peserta karnaval yang berasal dari instansi vertikal, BUMD dan badan pemerintahan maupun organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten.
Masing-masing peserta terlihat menghias kendaraan dengan berbagai ornamen yang sangat menarik dengan konsep tema berbeda-beda.
Utamanya kendaraan tersebut dihias berdasarkan potensi dan tugas pokok masing-masing OPD.
Semisal kontingen dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten yang menghias mobil dengan menghadirkan patung jentik dan nyamuk raksasa.

Dalam karnaval itu Dinkes Klaten juga mensosialisasikan cara mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) lewat upaya pemberantasan jentik nyamuk.
Kemudian ada kontingen dari Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Klaten yang menghias mobil dengan patung burung merak raksasa.
Selain itu, rombongan Setda Klaten juga menghadirkan tarian budaya lengkap parade kostum dengan ornamen wayangan dan atraksi anoman.
Lalu, kontingen dari Sekretariat DPRD Klaten menghias mobil menjadi bentuk Candi Sewu dengan sentuhan cerita Bandung Bondowoso.
Tak hanya itu, kontingen dari Dinas Perhubungan terlihat menghias mobil berbentuk kapal, DKPP Klaten menghadirkan miniatur persawahan padi lengkap dengan petaninya, maupun BPBD Klaten yang menghias mobil berbentuk seperti Gunung Merapi mengeluarkan asap.
Sejumlah peserta karnaval juga terlihat membagi-bagikan barang kepada penonton kirab.
Seperti yang dilakukan Sektda Klaten membagikan jajanan tradisional khas Klaten, semisal legondo, apem, dan lepet.

Kemudian ada PT Aneka Usaha (Perseroda) Klaten yang membagi-bagikan beras Rojolele Srinuk khas Klaten.
DKUKMP Klaten yang juga membagikan beras 1 kg kepada masyarakat dan sayur mayur, serta DKPP Klaten membagikan beragam hasil bumi.
Barang-barang tersebut juga sempat dibagikan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Kegiatan Karnaval Pembangunan Pemkab Klaten ditutup dengan rombongan pasukan oranye yang membersihkan sampah di sepanjang rute kirab.
Adapun, rute kirab karnaval pembangunan dimulai dari Taman Lampion di Jalan Veteran lalu berjalan di sepanjang Jalan Pemuda.
Hingga berhenti sejenak untuk tampil di depan panggung kehormatan di dekat Klaten Town Square, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Alun-alun Klaten.
"Alhamdulillah karnaval pembangunan berjalan lancar setelah kemarin Minggu (18/8/2024) juga dilakukan kirab budaya. Alhamdulillah semua peserta antusiasnya sangat luar biasa, ekspresif, kreatifitasnya dalam menampilkan inovasi-inovasi di setiap OPD atau instansi," ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani, Senin (19/8/2024).
Sri Mulyani menyebutkan bahwa para peserta pawai menampilkan potensi, inovasi, hingga prestasi masing-masing instansi.

Dia mencontohkan seperti Disperakim Klaten yang menampilkan bentuk rumah sehat dan layak huni dan Bapperida Klaten yang memamerkan sejumlah penghargaan bagi Kabupaten Klaten dari Kemendagri.
"Selain kreatif, jajaran OPD juga murah hati karena membagikan berbagai hasil bumi kepada masyarakat. Semoga pemerintah dan OPD semakin bekerja keras, berinovatif, dan memberikan pelayanan prima yang cepat serta menyenangkan untuk masyarakat. Kami juga berharap masyarakat bisa terhibur dengan gelaran itu," papar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbud Porapar) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho, mengatakan karnaval itu diikuti sebanyak 44 peserta dari instansi pemerintah, BUMD, BUMN, dan sejumlah stakeholder di Kabupaten Klaten.
Dalam karnaval tersebut, setiap peserta menghias kendaraan mobil sesuai dengan tugas, program, dan inovasi yang telah diluncurkan oleh masing-masing instansi.
Sehingga, mereka bisa mensosialisasikan program dan inovasi tersebut kepada masyarakat.
"Kegiatan itu juga bentuk komitmen Pemkab Klaten untuk terus menghadirkan program, kebijakan, dan inovasi yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat. Karena kami bekerja harus punya inovasi sehingga tidak monoton dan memikirkan langkah ke depan harus konkrit. Tentunya sebagai abdi negara, kami harus disiplin dalam memberikan layanan masyarakat," tandasnya. (*)
Perbaikan Lintasan Jogging Stadion Trikoyo Klaten Dianggarkan Rp5 Miliar |
![]() |
---|
Dua Cara agar Bekas Pabrik Gula Ceper Klaten Jadi Lokasi Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Lima Desa di Klaten Alami Kekeringan, Warga Minta Kiriman Air Bersih |
![]() |
---|
Realisasi Pembayaran PBB-P2 di Klaten Hingga Juli 2025 Capai Rp25 Miliar |
![]() |
---|
Unik, Puluhan Orang Ikuti Lomba Gesekan Layangan di Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.