Ratusan Perlintasan KA Sebidang Wilayah DAOP 6 Yogyakarta Belum Dijaga, Ini Upaya KAI
Setengah lebih dari total perlintasan sebidang kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta belum memiliki penjagaan.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setengah lebih dari total perlintasan sebidang kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta belum memiliki penjagaan.
Berdasarkan data KAI Daop Yogyakarta, dari total 301 perlintasan sebidang di Daop 6 Yogyakarta, sebanyak 163 di antaranya belum dijaga petugas.
"Ini situasi yang mengkhawatirkan mengingat tingginya potensi kecelakaan," ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Seni (19/8/2024).
Menurut Krisbiyantoro, sebanyak delapan kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang selama Januari hingga Juli 2024.
Dari jumlah tersebut, lima korban meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka berat.
"Enam dari delapan kejadian ini terjadi di perlintasan tidak dijaga yang mengakibatkan lima korban jiwa dan tiga luka berat," jelasnya.
Menanggapi situasi ini, PT KAI melakukan sosialisasi keselamatan secara serentak di 13 titik perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatra.
Sembilan titik perlintasan berada di Jawa dan sisa lokasi di Sumatera.
Baca juga: Peringati HUT ke-79 RI, KAI Daop 6 Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan
Sosialisasi ini menjadi upaya menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang.
Selain korban jiwa, kecelakaan juga menyebabkan kerusakan sarana yakni lokomotif dan rel, serta gangguan jadwal yang mengakibatkan penumpukan pola operasi perjalanan kereta api.
Sebagai langkah preventif, PT KAI juga menutup perlintasan, khususnya perlintasan dengan lebar kurang dari 2 meter. Hal ini sesuai dengan kewenangan PT KAI.
"Untuk perlintasan sempit ini, kami bisa menutupnya langsung setelah sosialisasi kepada warga. Ini untuk mencegah berkembangnya embrio perlintasan yang berpotensi bahaya," jelasnya.
PT KAI berharap dengan meningkatnya kesadaran dan kerjasama semua pihak untuk keselamatan di perlintasan sebidang dapat ditingkatkan.
Dengan demikian mengurangi risiko kecelakaan dan menjamin kelancaran operasional KA.
"Karenanya sosialisasi keselamatan terus dilakukan agar semua pihak bisa memiliki kesadaran menjaga keselamatan," pungkasnya. (hda)
Jumlah Penumpang Mancanegara di KAI Daop 6 Yogyakarta Meningkat Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
12 Stasiun di Daop 6 Yogyakarta Dilengkapi Fasilitas Ramah Difabel |
![]() |
---|
Volume Angkutan Barang di KAI Daop 6 Yogyakarta Capai 253.420 Ton Selama Januari-September 2025 |
![]() |
---|
Hingga September 2025, Volume Penumpang di Daop 6 Yogyakarta Sentuh 9,8 Juta |
![]() |
---|
2.324 Tiket KA Terjual dalam Waktu Satu Jam Melalui Program Birthday Flash Sale |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.