HUT ke 79 RI
Sri Sultan HB X Pimpin Upacara HUT RI ke-79 di Gedung Agung, Sambut Era Baru Indonesia
Upacara dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY, Forkopimda DIY lengkap, TNI, Polri, OPD, ASN, pelajar, serta tamu undangan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Upacara yang berlangsung pada Sabtu pagi ini dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY, Forkopimda DIY lengkap, TNI, Polri, OPD, ASN, pelajar, serta tamu undangan lainnya.
Sorotan utama upacara adalah keberhasilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DIY dalam mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Para pemuda-pemudi pilihan dari berbagai SMA di DIY, bersama anggota TNI dan Polri, telah berlatih keras untuk momen bersejarah ini.
Dalam amanatnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju" yang diusung pada peringatan kali ini merefleksikan tiga momen penting dalam sejarah bangsa.
Pertama yakni penyambutan Ibu Kota Nusantara (IKN), estafet kepemimpinan nasional, dan semangat menuju Indonesia Emas 2045.
"Ibu Kota Nusantara (IKN), bukanlah sebuah entitas wilayah geografis semata. Akan tetapi mengisyaratkan panggilan kerja kolektif nasional, melambangkan akselerasi pemerataan pembangunan," ungkap Sri Sultan.
Sri Sultan menyebut, kehadiran IKN merefleksikan filsafat moral ‘Rukti-setya Garba-rukmi’ yang bermakna tekad menghimpun segala daya dan potensi, guna kemakmuran rakyat.
Terkait estafet kepemimpinan nasional, Sri Sultan berharap agar dapat menjadi momentum untuk mengakselerasi pembangunan.
"Semua akan tercapai, apabila setiap rakyat juga berpartisipasi aktif, sesuai peran terbaiknya masing-masing," imbuhnya.
Sri Sultan menuturkan, setiap pemimpin di Indonesia seyogyanya mengamalkan nilai ‘Smara-bhumi Adimanggala’, sebuah tekad juang, untuk menjadi pelopor pemersatu pelbagai unsur yang berbeda-beda, dari waktu ke waktu.
Pemimpin juga diharapkan dapat berperan dalam perdamaian dunia.
"Semua harus dielaborasi dalam kesadaran sikap ‘Lir-ginelar’ sebuah patron kebijakan kepemimpinan, nilai-nilai dalam demokrasi, musyawarah mufakat, partisipasi atas dasar masyarakat. Prinsip-prinsip itulah yang dapat menjadi pilar- pilar kebangsaan," kata Sri Sultan.
Sri Sultan mengatakan, kebhinekaan dan kekayaan potensi Indonesia menjadi modal pembangunan yang harus dikembangkan.
Tentunya agar menjadi kekuatan positif, menuju kehidupan berbangsa yang lebih sejahtera, berkeadilan, guyub-rukun, dan aman damai, mencerminkan Indonesia Emas 2045.
HUT ke-79 RI
Gubernur DIY
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Tribunjogja.com
Yogyakarta
Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Semarakkan HUT ke-79 RI, Karnaval Budaya Digelar di Muntilan |
![]() |
---|
Karnaval Wisata "Pesona Mahardika" Semarakkan HUT Ke-79 RI di Kulon Progo |
![]() |
---|
Lomba Panjat Pinang Jwara Joeang di Demakijo Klaten Gayeng, Sekda: Merekatkan Guyub Rukun Warga |
![]() |
---|
Jwara Joeang di Demangan Klaten Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.