Bendera Raksasa Ukuran 79 x Meter Dibentangkan di Puncak Gunung Andong Magelang

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Bendera merah putih raksasa dibentangkan di puncak Gunung Andong, Magelang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 pada Sabtu (17/8/2024).

Ukurannya mencapai 79 x 45 meter dengan berat hampir satu kuintal.

Butuh satu jam untuk mengibarkan bendera berukuran jumbo tersebut.

Waktu setempat menunjukkan pukul 08.30. Zahra Tholib (21) beserta lima rekannya yang tergabung dalam kelompok pecinta alam Wahana Pencinta Lingkungan Hidup (Wapalhi) tampak sibuk bergelantungan di puncak Alap-Alap Gunung Andong di ketinggian sekitar 1.692 meter di atas permukaan laut.

Zahra memang telah mendirikan camp di Gunung Andong sejak Jumat (16/8/2024). Dia bermalam di sana untuk mempersiapkan pembentangan bendera seperti memasang anchor atau tambatan yang digunakan untuk pendaki bergelantungan nantinya.

Saat waktu yang ditunggu-tunggu tiba, enam pendaki termasuk Zahra tampak menuruni tebing dengan tali atau dikenal dengan teknik rappelling sambil mengibarkan bendera merah putih raksasa.

Tak jauh dari mereka juga ada enam orang anggota pecinta alam yang turut berjaga dan memantau agar pengibaran bendera dapat berjalan kondusif.

Proses itu diakuinya penuh tantangan mengingat kondisi medan yang cukup curam. Selain itu, ukuran bendera yang besar dan bobotnya juga menjadi faktor hambatan.

Namun, bendera berhasil dibentangkan dengan sempurna sekitar pukul 9.30 WIB.

“Agak deg-degan soalnya berat dari benderanya itu sendiri. Lalu agak nyantol dengan pepohonan dan rumput-rumput ilalang,” kata mahasiswi Polteknik Negeri Semarang ini pada Sabtu (17/8/2024).

Zahra mengatakan, prosesi pengibaran bendera ini menjadi pengalaman berharga baginya. Selain itu, ini juga kali pertama baginya.

“Ini baru pertama kali, sebelumnya hanya latihan rutin naik turun saja tapi tidak di gunung,” ungkapnya.

Zahra bercerita, dirinya mula-mula diajak kenalannya dari pihak pengelola jalur pendakian di Gunung Andong untuk membentangkan bendera. 

Zahra bersama sejumlah rekannya pun menyanggupi.

“Dari Wapalhi yang turun ada empat orang sisanya dari Siswala dan SAR Kota Magelang,” jelasnya.

Pengelola jalur pendakian via Dusun Pendem, AH Marminudin mengatakan, pembentangan bendera raksasa di puncak Gunung Andong telah menjadi agenda rutin saat HUT Republik Indonesia. 

Bendera raksasa itu dibuat sejak 2016 dan sudah empat kali dibentangkan.

Dia mengatakan, selain pembentangan bendera juga ada atraksi paralayang persembahan para penerbang di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

“Berat bendera kisaran 85 kilogram. Panjangnya 79 meter sesuai usia Indonesia. Tiap ulang tahun bertambah satu meter,” katanya.

Bendera tersebut sudah dinaikkan Jumat (16/8/2024) sore dan akan dibentangkan selama satu hari.

“Naiknya dibawa 10 orang kemarin. Besok diturunkan sekitar jam 08.00 pagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, momen pengibaran bendera mampu menarik perhatian ribuan pendaki yang memadati puncak Gunung Andong. Apalagi cuaca pagi itu cukup cerah.

Sejumlah gunung seperti Gunung Telomoyo, Merbabu, Merapi, hingga Sumbing, Sindoro pun tampak jelas dari kejauhan.

Salah satu orang pendaki asal Kulon Progo, DI Yogyakarta, Susanto (50) mengaku beruntung bisa mendaki Gunung Andong bertepatan dengan HUT RI ke-79.

Pasalnya, dia sudah dua kali melakukan pendakian di gunung yang sama namun cuacanya tak pernah mendukung karena tertutup kabut tebal.

Selain itu, berbagai atraksi menarik juga disajikan di hari tersebut mulai dari pembentangan bendera hingga pertunjukan paralayang.

“Sudah dua kali naik Andong tapi dapat kabut semua. Kalau sekarang cuacanya cerah jadi bisa lihat gunung-gunung yang lain juga,” katanya. ( Tribunjogja.com )