InI Profil Najwa Nurawalia, Mahasiswa UGM Peserta CoC yang Viral hingga Juara Dua Pilmapres Nasional

Najwa menjadi salah satu peserta dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berkompetisi di Clash of Champions.

|
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Najwa Nur Awalia 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Nama Najwa Nur Awalia sempat booming di media sosial karena mengikuti acara Clash of Champions (CoC), serial web realita permainan Indonesia yang diproduksi perusahaan rintisan pendidikan, Ruangguru.

Dalam acara ini, para peserta akan diadu kecerdasan bersama dengan puluhan mahasiswa dari universitas ternama di Indonesia maupun luar negeri.

Musim pertama acara ini tayang di beberapa layanan streaming mulai 29 Juni 2024.

Najwa menjadi salah satu peserta dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berkompetisi di Clash of Champions.

Tak hanya menjadi peserta acara yang digandrungi anak-anak muda, Najwa juga baru saja didapuk menjadi Juara Dua Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2024 di Universitas Negeri Gorontalo pada 24-27 Juli 2024 lalu.

Untuk mencapai Pilmapres Nasional, Nana, begitu ia kerap disapa harus mengikuti serangkaian seleksi sulit.

Tahun 2024 adalah kali ketiga ia mengikuti ajang pemilihan mahasiswa berprestasi.

Pada tahun 2022, Nana berhasil menjadi Mahasiswa Berprestasi 1 Fakultas Geografi.

Tahun berikutnya, ia menjadi Finalis Mahasiswa Berprestasi Universitas Gadjah Mada.

Ia kembali mendaftar Pilmapres UGM 2024 setelah adanya perubahan ketentuan peserta Pilmapres yang mengizinkan mahasiswa tahun ketiga dan keempat mendaftar.

Untuk memanfaatkan kesempatan terakhirnya, Nana mengajukan diri sebagai mapres universitas dan berhasil meraih juara pertama.

Namun, perjuangan Nana tidak berhenti disitu saja. Setelah berhasil menjadi pemenang pertama Pilmapres UGM, Nana harus berkompetisi lagi dengan mapres utama di berbagai perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Sebelum maju ke tahap nasional, terdapat seleksi pra-nasional yang menyeleksi mapres per wilayah. Seleksi tersebut meliputi karya tulis dan daftar capaian yang telah diraih,” kata Nana, Kamis (16/8/2024).

Baca juga: Kisah Haru Orang Tua Maba FEB UGM, Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Tiada

Menurut Nana, tantangan terbesarnya dalam mengikuti Pilmapres 2024 adalah manajemen waktu.

Ia harus membagi waktunya antara kesibukan berkuliah di National University of Singapore (NUS) dalam program pertukaran mahasiswa dan menjalani pelatihan untuk Pilmapres.

Bahkan, Nana harus meluangkan waktu istirahatnya di NUS untuk melakukan bimbingan Pilmapres melalui daring.

“Awalnya, aku mikir performa aku nggak bakal maksimal karena aku nggak fokus,” aku Nana.

Dengan dukungan keluarga dan rekan tim yang terus mengalir, Nana berhasil menguatkan diri untuk tetap optimis.

Ia juga tak lupa menyerahkan diri kepada Tuhan YME untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Nana mengaku dapat merasa lebih tenang dan lega setelah mengadu kepada Sang Pencipta.

Alhamdulillah, hasilnya selalu bagus dan sesuai ekspektasiku,” ujar Nana.

Pilmapres bukanlah satu-satunya kompetisi yang diikuti oleh Nana. Mahasiswa program studi Geografi Lingkungan ini sudah sering mengikuti perlombaan di tingkat nasional dan internasional.

Salah satu prestasinya ialah menjadi Grand Winner di International Student Conference on Asia Africa Studies (ISCAAS) 2022. Selain itu, Nana aktif mengikuti kegiatan sukarelawan. 

Kecintaannya terhadap lingkungan, terutama isu perubahan iklim, mengantarkan Nana kepada konferensi mahasiswa tingkat internasional. Pada tahun 2022, ia menjadi salah satu dari delapan panelis di California Youth Leadership Summit.

Nana juga turut berpartisipasi dalam Airlangga International Conference 2023 yang diselenggarakan oleh Model United Nation (MUN).

“Bersama dua mahasiswa Indonesia lain, saya berupaya mengembangkan solusi dan bertukar perspektif dengan mahasiswa dari negara lain untuk menyelesaikan isu perubahan iklim,” katanya.

Dalam konferensi tersebut, Nana berhasil menjadi 2nd Winner Best Delegate, bersama dua mahasiswa internasional lain.

Sebagai seorang mapres, kesibukan Nana tidak hanya berkutat di UGM saja. Tahun ini, Nana mengikuti program Temasek Foundation Leadership Enrichment and Regional Networking (TF LEaRN) Programme 2024 di National University of Singapore (NUS).

Di sana, Nana menjalani serangkaian program yang melatih jiwa kepemimpinan dan keberlanjutan lingkungan serta budaya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved