Penyebarannya Semakin Mengkhawatirkan, WHO Putuskan Mpox Sebagai Darurat Kesehatan Global
Wabah mpox atau cacat monyet wilayah Afrika semakin mengkhawatirkan. Tingkat kematiannya pun cukup besar.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Mutasi menghasilkan cabang yang disebut Clade 1b yang kemudian menyebar dengan cepat.
Varian baru ini telah diberi label “yang paling berbahaya” oleh seorang ilmuwan.
Sejak awal tahun ini, terdapat lebih dari 13.700 kasus mpox di Kongo, dengan sedikitnya 450 kematian.
Sementara itu, penyakit ini telah terdeteksi di negara-negara Afrika lainnya termasuk Burundi, Republik Afrika Tengah, Kenya dan Rwanda.
Deklarasi mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penelitian, pendanaan, dan penerapan langkah-langkah kesehatan masyarakat internasional lainnya.
Dr. Josie Golding, dari Wellcome Trust, mengatakan ini adalah "sinyal kuat", sementara Dr Boghuma Titanji dari Universitas Emory mengatakan langkah tersebut menggarisbawahi betapa parahnya krisis ini.
Prof. Trudie Lang, direktur Jaringan Kesehatan Global di Universitas Oxford, mengatakan hal ini menjadi penting.
Menurutnya, munculnya jenis virus baru berarti ada banyak hal yang belum diketahui yang perlu ditangani.
Negara Ini Lunasi Utangnya di IMF, Tapi Masih Wajib Bayar Biaya Tambahan, Kok Bisa? |
![]() |
---|
WHO Minta Negara Lain Tiru Cek Kesehatan Gratis di Indonesia |
![]() |
---|
5 Destinasi Honeymoon Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor 2025, Salah Satunya Bali Indonesia |
![]() |
---|
WHO Sebut Penyebaran HMPV Bukan Ancaman Besar : Belum Ada Deklarasi Darurat |
![]() |
---|
Lirik dan Terjemahan Lagu Tyla - Breathe Me: Ketika Sedang Jatuh Cinta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.